Seperti yang kita tahu bahwa, Indonesia berperan aktif dalam berbagai organisasi di kawasan Asia Tenggara, contohnya seperti Organisasi Asean. Gedung sekretariat Association of southeast asian nations berada di Dki jakarta, dari gedung tersebut mulailah sepak terjangnya gerak langkah semua negara – negara kawasan Asia Tenggara dengan organisasi ASEAN dimonitor dan dikoordinasikan sekaligus. Sekretariat Asean didirikan pada tahun 1973, pada saat diadakannya pertemuan menteri luar negeri di Pataya, Thailand. Berikutnya pembentukan panitia, anggota panitia ini terdiri atas para pejabat tinggi Asean yang kemudian hasil rumusan panitia tersebut diperbaiki dan disempurnakan dalam sidang menteri luar negeri negara ASEAN di Kuala Lumpur pada tahun 1975. Selanjutnya, hasil rumusan sidang Kuala Lumpur di bawa ke sidang KTT Asean pertama yang dilaksanakan di Bali tahun 1976 untuk disahkan. Hasil dari sidang KTT Asean yang pertama adalah Understanding of the Establishment of the Asean Secretariat. Secara resmi sejak tanggal vii Juli 1976, sekretariat Association of southeast asian nations berfungsi. Bukan hanya di organisasi Asean saja Bangsa Indonesia berperan aktif, akan tetapi masih banyak lagi ikatan Bangsa Republic of indonesia di berbagai organisasi dunia. Peran Indonesia di Asia Tenggara di Luar Keanggotaan ASEAN 1. Sebagai anggota aktif SEAMEO South East Asian Government minister of Education Organiziation ii. Sebagai pasukan perdamaian PBB di Vietnam3. Sebagai Pemrakarsa Penyelesaian Konflik di Kamboja4. Sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Kamboja5. Sebagai Penengah Penyelesaian Masalah Moro di Indonesia Untuk Menghadapi Globalisasi Di Kawasan Asia Tenggara Adalah Peran Indonesia di Asia Tenggara di Luar Keanggotaan ASEAN Bangsa Indonesia mempunyai ikatan regional sebagai salah satu anggota organisasi ASEAN di Asia Tenggara. Indonesia juga merupakan bagian dari masyarakat dunia Internasional. Oleh sebab itu, Indonesia memiliki peran yang besar di lingkungan berbagai negara Asia Tenggara terkadang tidak dibawah bendera suatu organisasi ASEAN. Peranan Indonesia diluar keanggotaan ASEAN, antara lain sebagai berikut 1. Sebagai anggota aktif SEAMEO South East Asian Government minister of Education Organiziation SEAMEO S East Asian Minister of Education Organiziation merpakan suatu organisasi berbagai menteri pendidikan Asia Tenggara. Organisasi tersebut dirintis sebelum didirikannya organisasi Asean. Tujuan dari didirikannya organisasi SEAMEO antara lain untuk meningkatkan kerja sama secara regional kawasan Asia Tenggara dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, serta kebudayaan. Pada tahun 1974 organisasi SEAMEO beranggotakan para menteri pendidikan dari dalam negeri kawasan asia tenggara. Masing-masing dari perwakilan negara tersebut adalah Indonesia, Republik Khamer sekarang menjadi Kamboja , Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam Selatan Sekarang Republik Vietnam. Selain negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, organisasi tersebut juga memiliki tiga anggota dari negara lain antara lain, Prancis, Australia, dan Selandia Baru. Sekretariat dari organisasi SEAMEO berada di Bangkok. Setelah Republik Vietnam Vietnam Selatan dikuasai oleh Vietnam Utara bersatu menjadi Republik Sosialis Vietnam , demikian dengan Laos dan Kamboja, ketiga negara tersebut tidak aktif lagi dalam berbagai kegiatan organisasi SEAMEO. Berbagai kegiatan dari organisasi SEAMEO dilaksanakan melalui berbagai plan yang berpusat pada Regional Centres, antara lain sebagai berikut Regional Centre for Tropical Biology BIOTROP , berkedudukan di Bogor, Indonesia. Regional English Language Middle RCL , di Singapura Regional Centre for Educational Innovation and Engineering INNOTECH , berada di Bangkok awalnya di Saigon, Vietnam . Regional Center for Educational Science and Mathematics RECSAM berada di Penang, Malaysia. Regional Heart for Gradute Study and Reserch in Agri SEARCA , berada di Los Banos, Filipina. ii. Sebagai pasukan perdamaian PBB di Vietnam Pada saat perang saudara di Vietnam mulai merajalela yang sudah berlangsung selama 30 Tahun. Berdasarkan keputusan persetujuan di Paris, pada tahun 1973 dibentuknya komisi pengontrol perdamaian di bawah PBB yang bernama ICCS International Commision of Commission of Control and Supervision . Komisi tersebut beranggotakan empat negara, antara lain sebagai berikut Hongaria, Indonesia, Kanada, dan Polandia. Komisi tersebut dibentuk dengan tujuan untuk mengawasi adanya pelanggaran perdamaian yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini Indonesia berperan sebagai pengirim pasukan perdamaian, pada saat itu pasukan yang dikirimkan oleh Indonesia bernama Pasukan Garuda IV, V, VI, serta Seven. Pasukan Garuda Iv dipimpin oleh H. R. Dharsono dengan ketua kontingennya bernama Brigadir Jenderal Wiyogo yang bertugas mulai dari bulan Januari hingga Juli tahun 1973. Selanjutnya berurutan Pasukan Garuda Five, VI, dan Vii yang menggantikan pasukan sebelumnya hingga tahun 1975, ketika seluruh wilayah Vietnam dikuasai oleh Vietnam Utara Vietkong . 3. Sebagai Pemrakarsa Penyelesaian Konflik di Kamboja Terjadinya konflik di Kamboja disebabkan oleh penduduk tentara Vietnam yang berada di Kamboja sejak tahun 1979. Pada tahun 1987 Menteri Luar Negeri Republic of indonesia Mochtar Kusumaatmadja serta Menteri Luar Negeri Republik Sosialis Vietnam Nguyen Co Thach menandatangani suatu persetujuan, yang isinya adalah mengenai pertemuan breezy antara pihak yang bertikai di Kamboja. Pertemuan yang bersifat informal tersebut sudah dilaksanakan, dan selanjutnya dikenal dengan nama JIM Jakarta Informal Meeting . JIM I dilaksanakan di Bogor, pada tanggal 25 – 28 Juli 1988, dan JIM 2 juga dilaksanakan di Bogor, pada tanggal 11 Februari 1989. Pada konflik yang sama di Kamboja, Bangsa Indonesia juga terpilih menjadi wakil dalam pertemuan Paris untuk Kamboja pada bulan Oktober tahun 1991 dengan hasil yang penting dari pertemuan tersebut yakni sebuah perjanjian damai untuk Kamboja. 4. Sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Kamboja Satu tahun setelah diadakannya perjanjian damai untuk Kamboja tercapai, Bangsa Republic of indonesia terpilih kembali sebagai pasukan perdamaian atas nama PBB di Kamboja. Hal tersebut terjadi pada tahun 1992. Pasukan perdamaian tersebut dikenal dengan nama Pasukan Garuda XII. Selain sebagai pengawas perdamaian, Pasukan Garuda juga memiliki tugas untuk mengawasi berlangsungnya pemilihan umum di Kamboja. 5. Sebagai Penengah Penyelesaian Masalah Moro di Filipina. Moro adalah sebuah nama masyarakat suku yang telah menempati Pulau Mindanao, yang merupakan wilayah bagian selatan negara Filipina. Sudah cukup lama suku Moro ingin memisahkan diri dari negara Filipina. Gerakan suku Moro yang berusaha untuk memisahkan diri negar Filipina tersebut dinamakan dengan MNLF Moro National Liberation Front Gerakan suku Moro tersebut yang menyebabkan persengketaan yang tidak pernah reda. Pada tahun 1993 Organisasi Konferensi Islam OKI menunjuk Indonesia sebagai ketua Komite untuk menyelesaikan persengketaan yang terjadi di Filipina. Terjadinya perundingan antara pemerintahan Filipina dan MNLF Moro National Liberation Front tersebut terjadi antara tahun 1993 – 1996 dan dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Cipanas satu kali pertemuan , dan di Djakarta empat kali pertemuan . Pada perundingan di Jakarta yang keempat dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 1996, merupakan penandatangan Perjanjian Damai dengan para wakil dari pemerintahan Filipina oleh T. Yan dari MNLF diwakili oleh Misuari serta dari Republic of indonesia diwakili oleh Ali Alatas Menteri Luar Negeri . Referensi Mestoko, Sumarsono, 1985. Republic of indonesia dan Hubungan Antarbangsa, cetakan kedua, Jakarta Penerbit Sinar Harapan. Gill, Ranjit, 1988. ASEAN alih bahas Sonya Sondakh , cetakan pertama. Dki jakarta PT Gramedia. *Penulis Femi Ardiani Materi lain Perjuangan Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia
Negaranegara ASEAN selama ini telah menjalin kerja sama secara aktif di berbagai bidang. Kerja sama itu meluas dari bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, hingga keamanan dan Pendidikan. Bentuk kerja sama yang ada di antara negara-negara anggota ASEAN sangat beragam. Kerja sama itu dibentuk untuk mengatasi masalah serta menampung sekaligus Kronologi ASEAN Sejak berdiri pada 8 Agustus 1967 peran ASEAN terus berkembang. Organisasi ini didorong menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama dalam menangani berbagai persoalan di kawasan Asia Tenggara. Jumat, 7 Agustus 2020 061848 WIBKamis, 1 October 2020 210530 WIB KOMPAS/ALIF ICHWAN KTT ASEAN ke-25 di Nay Pyi Taw, Myanmar, resmi dibuka 12/11/2014. Presiden Myanmar U Thein Sein sebagai tuan rumah sekaligus ketua ASEAN. Hadir dalam pertemuan seluruh pemimpin negara [...] Artikel Terkait Kronologi Lainnyaterintegrasidalam satu kawasan di regional Asia Tenggara.ASEAN Community dibentuk dengan tujuan untuk lebih mempererat integrasi ASEAN dalam menghadapi perkembangan konstelasi internasional baik dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun keamanan dan pertahanan. AEC yang telah disepakati pada Konferensi
- Globalisasi membuat semakin eratnya hubungan negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Adanya globalisasi tentu memengaruhi berbagai sektor di Indonesia, di antaranyaBidang ekonomi Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, peran ekonomi dalam globalisasi di Indonesia yaitu Perdagangan Produksi Investasi Berikut penjelasannya Perdagangan Indonesia sudah lama menjin hubungan perdagangan dengan negara-negara. Baik secara bilateral maupun melibatkan beberapa negara dalam satu kawasan. Jalinan hubungan perdagangan dilihat dari partisipaai Indonesia secara aktif pada penjanjian perdagangan bebas di ASEAN Free Trade Area AFTA. Kemudian hubungan dagang dengan Korea Selatan dan menjadi anggota World Trade Organization WTO. Baca juga Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 5,3 Persen, Ini Faktornya Produksi Indonesia melalukan kerja sama produksi dengan beberapa negara, seperti menjadi anggota Asia-Pacific Economic Cooperation atau disingkat APEC. Indonesia juga aktif menjalin hubungan kerja sama dengan anggota ASEAN dalam berbagai bidang, salah satunya mesin diesel di Singapura. Investasi Indonesia mengizinkan negara lain untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Indonesia. Pembenahan infrastruktur yang dibangun menjadi salah satu hal yang mampu menarik investor dari luar negeri. Bidang Politik Hubungan politik antar negara terjalin dengan erat. Hal ini terlihat dari penempatan duta besar di beberapa negara. Misalnya Indonesia menempatkan duta besarnya di Jepang dan sebaliknya Jepang menempatkan duta besarnya di itu, Indonesia juga menjadi fasilitator pertemuan bagi pihak-pihak yang bertikai. Ketika Indonesia melakukan pemilu banyak negara yang ikut memantau dan memberikan ruang bagi WNI yang berada di luar negeri. Baca juga Globalisasi Arti dan Dampaknya Indonesia juga menjalin kerja sama politik dengan menjadi anggota di beberapa organisasi, di antaranya PBB dan ASEAN. Bidang budaya Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia, mulai dari rumah adat, tarian daerah, bahasa daerah, dan lainnya. Banyak negara lain yang tertarik dengan keragaman tersebut. Kemajuan teknologi mempermudah Indonesia dalam melakukan promosi ke berbagai negara. Selain itu dengan adanya globalisasi, Indonesia dapat belajar dari budaya negara lain. Namun, hal tersebut tetap memberikan dampak negatif bila Indonesia tidak pintar dalam memilah kebudayaan yang masuk ke dalam negeri. Bidang sosial Bidang sosial yang dimaksud khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan. Indonesia dan negara lain sering melalukan pertukaran pelajar. Beberapa perlombaan ilmiah juga diikuti Indonesia di luar negeri, begitu sebaliknya. Baca juga Globalisasi Menurun, Era Digital Menguat, Bagaimana Bank Sentral Menyikapinya? Indonesia juga aktif memberikan bantuan kepada negara-negara yang sedang berkonflik, maupun bencana alam. Dalam dunia kesehatan, banyak sekali dokter-dokter yang dikirim ke luar negeri untuk saling belajar. Banyak rumah sakit di Indonesia yang melakukan kerja sama dengan rumah sakit di luar negeri. Aktif bergerak dalam perkembangan penyakit yang ada di dunia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Indonesiamerupakan salah satu negara yang memprakarsai pembentukan Gerakan Non-Blok. Indonesia menjadi tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok di Jakarta pada 1992. Indonesia turut meredakan ketegangan yang terjadi di kawasan bekas Yugoslavia pada 1991. Indonesia pernah menjadi Ketua Gerakan Non-Blok di pada 1992. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di zaman sekarang pengaruh besar dari globalisasi hampir tidak bisa dihindari. Pada dasarnya globalisasi membuat lingkup dunia semakin sempit. Hal ini berarti jangkauan segala informasi sangat efisien untuk bisa diperoleh dengan mudah. Globalisasi memberikan pengaruh di berbagai aspek, sebagai contoh adalah aspek ekonomi. Dengan adanya globalisasi pada proses ekonomi tentu mengalami dampak yang sangat signifikan dalam perekonomian dunia. Lalu bagaimana proses globalisasi ekonomi itu ?Globalisasi ekonomi merupakan sebuah proses dimana ekonomi terintegrasi ke seluruh dunia. Ekonomi yang dipengaruhi oleh globalisasi mengakibatkan adanya pembauran proses ekonomi mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Pada dasarnya globalisasi membentuk sebuah ruang yang mempermudah berbagai negara untuk saling terintegrasi. Dengan adanya globalisasi pada sistem ekonomi maka aktivitas perekonomian dapat dijangkau dengan mudah dari satu negara ke negara lainnya. Globalisasi pada ekonomi membuat aktivitas perdagangan internasional semakin meningkat dan bebas. Hal ini membuat maraknya persaingan antar negara dalam aktivitas perdagangan internasional yang akan memiliki pengaruh pada laju ekonomi suatu negara. Turut sertanya globalisasi pada proses ekonomi akan meminimalisir rintangan dan batasan yang menghambat aktivitas perekonomian. Globalisasi ekonomi memberikan warna baru bagi beberapa negara dalam menjalankan aktivitas perekonomiannya. Negara yang terindikasi mengalami globalisasi ekonomi terlihat dari beberapa kriteria. Berikut merupakan beberapa kriteria negara yang mengalami globalisasi ekonomiPenggunaan teknologi sebagai alat bantu dalam menunjang aktivitas pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan adanya teknologi dapat mempermudah negara dalam melakukan aktivitas perekonomiannya. Sebagai contoh yaitu penggunaan teknologi komunikasi seperti internet untuk membantu aktivitas perekonomian yang lebih interaksi yang cukup intens antara negara satu dengan negara lainnya. Dengan globalisasi ekonomi membuat ruang lingkup negara semakin terasa dekat. Hal ini membuat interaksi lintas negara dapat dengan mudah terjadi dan mempermudah aktivitas ketergantungan produksi pada komoditas-komoditas tertentu dari berbagai negara di dunia yang merupakan dampak dari perdagangan persoalan global yang menyangkut aktivitas perekonomian dunia. Dengan adanya globalisasi tidak jarang dapat menimbulkan efek negatif yang ditandai dengan munculnya permasalahan ekonomi. Sebagai contoh persoalan seperti resesi, krisis, dan lain seluruh masyarakat dunia mengalami globalisasi ekonomi, hal ini juga termasuk wilayah Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara banyak dihuni oleh negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang. Dengan adanya globalisasi ekonomi setiap negara di Asia Tenggara harus siap menghadapi arus globalisasi yang berdampak pada sektor ekonomi. Lalu apakah dengan adanya globalisasi ekonomi pada wilayah Asia Tenggara akan menjadi potensial atau justru tantangan ?Dalam menghadapi arus perkembangan globalisasi yang semakin dinamis, negara-negara di Asia tenggara harus siap dengan setiap resiko yang ada. Globalisasi ekonomi bisa menjadi potensi untuk negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Disisi lain globalisasi ekonomi juga dapat menjadi sebuah tantangan bagi negara dalam mempertahankan eksistensinya pada perekonomian karena semakin bebasnya perdagangan internasional. Pada dasarnya sikap yang diambil oleh negara lah yang menjadi penentu apakah globalisasi ekonomi dapat menjadi potensial atau justru tantangan. Wilayah Asia Tenggara sendiri memiliki asosiasi yang menaungi persoalan geopolitik dan ekonomi yaitu ASEAN. Dalam meningkatkan kerjasama ekonomi antar wilayah Asia Tenggara ASEAN membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA. Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan wadah bagi anggota ASEAN dalam membangun kawasan ekonomi terintegrasi. Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini juga sebagai bentuk dari adanya pengaruh globalisasi ekonomi. Masyarakat Ekonomi ASEAN memiliki tujuan menciptakan persatuan ekonomi Asia Tenggara yang memiliki daya saing serta mempercepat laju pertumbuhan ekonomi membentuk sebuah ruang yang mempermudah berbagai negara untuk saling terintegrasi. Dalam hal ini Masyarakat Ekonomi ASEAN memiliki misi untuk mengintegrasi ekonomi kawasan Asia Tenggara dengan kawasan global. Misi ini juga sebagai bentuk dari peningkatan peran negara-negara Asia Tenggara di dalam ekonomi global. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
PeranIndonesia dalam bidang ekonomi diantaranya yaitu seperti berikut ini. Peran Indonesia dalam globalisasi khususnya bidang ekonomi yaitu seperti perdagangan investasi dan produksi. Sistem perdagangan dan juga pasar bebas akan menuntut masyarakat Indonesia untuk lebih kompetitif dalam berkreasi. Dilansir dari situs resmi Kementerian LuarASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang meliputi negara-negara kawasan regional Asia Tenggara, termasuk Indonesia. ASEAN dibentuk bukan hanya karena kesamaan geografis anggotanya saja. ASEAN dibentuk karena adanya keinginan kuat negara anggota untuk membangun kerjasama yang erat dibidang ekonomi, sosial, termasuk pengembangan kebudayaan masing-masing negara anggota. Didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967, ASEAN berdiri dengan adanya Deklarasi Perbara yang diprakarsai dan ditandatangani oleh 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Kala itu, Indonesia diwakili oleh Adam Malik. Selain sebagai salah satu pemrakarsa ASEAN, Indonesia juga memiliki peran besar sebagai anggota ASEAN. Entah itu dalam bentuk program ataupun kerjasama antar sesama anggotanya. Ini diantaranya Peran Indonesia dalam ASEAN Peran Indonesia dalam ASEAN Foto Shutterstock 1. Sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN KTT pertama Selain sebagai salah satu penggagas, Indonesia juga dipercaya untuk menyelenggarakan KTT ASEAN pertama. Saat itu, KTT ASEAN pertama sukses diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976. Maka tak heran jika Indonesia juga dikenal sebagai penyelenggara KTT ASEAN pertama. Baca Juga Mengenal Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA, Harapan Baru Asia Tenggara. 2. Turut menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara Keberadaan ASEAN ternyata sejalan dengan sikap politik Indonesia yang mengacu politik bebas-aktif. Bebas yang dimaksud, berarti Indonesia tidak memihak blok manapun. Sedangkan aktif, berarti Indonesia turut serta mewujudkan perdamaian dunia. Peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Asia Tenggara ini terlihat saat Indonesia membantu mewujudkan perdamaian konflik di Kamboja dan Vietnam. Kala itu, Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak penengah dalam konflik tersebut. Pada kasus lainnya, yaitu saat pemerintah Filipina dan Moro National Front Liberation MNFL berkonflik. Kedua pihak tersebut akhirnya menyetujui perjanjian damai yang kala itu dipertemukan di Indonesia. 3. Membentuk komunitas keamanan bagi ASEAN Bendera-bendera negara ASEAN Foto Shutterstock Peran Indonesia selanjutnya juga tampak dari pembentukan komunitas keamanan ASEAN. Gagasan ini bertujuan dalam menanggulangi tindak kejahatan atau kriminal, serta kekerasan yang terjadi di kawasan ASEAN. Tidak hanya mencakup lingkup militer, isu keamanan lain seperti terorisme, separatisme, perampokan, dan kejahatan lintas negara yang bertentangan dengan hukum internasional juga masuk pantauan dalam komunitas keamanan ini. Permasalahan narkotika yang juga menjadi isu serius di kawasan ASEAN juga tidak luput dari pantauan. Kasus narkotika yang terus meningkat membuat Indonesia menjadi inisiator dari pembentukan ASEAN Seaport Interdiction Task Force ASITF. Indonesia memiliki peran untuk menjadikan pelabuhannya sebagai daerah perbatasan dalam pengawasan narkotika dan prekursor narkotika. 4. Mendorong penguatan dan kerjasama keamanan di sektor maritim Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, tentu memiliki fokus tersendiri pada isu di sekitar sektor maritim. Untuk itu, Indonesia pun turut mendorong berbagai kerjasama keamanan di sektor tersebut. Isu yang menjadi fokus kala itu memang meliputi beberapa kasus yang marak terjadi, seperti penanggulangan Isu Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing IUUF. Pada 2015, Indonesia juga sukses menjadi pemrakarsa East Asia Summit EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation yang juga disepakati pada tahun yang sama. Baca Juga Apa Itu Sistem Ekonomi Liberal? Ini Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya. 5. Memastikan sentralitas ASEAN Selain sebagai penggagas, Indonesia juga berperan dalam memastikan sentralitas atau kesatuan ASEAN itu sendiri. Wujud dan peran tersebut terlihat saat Indonesia ikut memprakarsai dikeluarkannya Joint Statement of the Foreign Ministers of ASEAN Member States on the Maintenance of Peace, Security, and Stability in the Region pada Juli 2016 lalu. 6. Turut serta pada isu pekerja migran di ASEAN Indonesia turut serta pada isu pekerja migran di ASEAN Foto Shutterstock Ketika isu pekerja migran mencuat, Indonesia pun tutur menyakinkan tersepakatinya Vientiane Declaration on Transition from Informal Employment to Formal Employment Toward Decent Work Promotions. Secara khusus, deklarasi ini menggaris besarkan pada bentuk dan upaya untuk menghapuskan diskriminasi di lingkungan kerja, serta memberikan jaminan perlindungan. Khususnya, bagi para pekerja yang berbasis di sektor informal. Peran Indonesia dalam ASEAN tentu diwujudkan tidak hanya sebatas karena peran Indonesia sebagai salah satu pemrakarsanya saja. Tapi juga karena sikap politik Indonesia yang bebas-aktif dan ingin berkontribusi mendorong kawasan Asia Tenggara yang memiliki stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan yang kuat. Tidak hanya itu saja, peran Indonesia dalam ASEAN juga pernah mendapatkan apresiasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB karena peran Indonesia bagi wilayah Asia Tenggara. Kala itu, selama menjadi anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia sukses menjembatani upaya perdamaian dunia. Apresiasi ini juga diberikan secara khusus oleh PBB dalam KTT ke-10 ASEAN PBB yang dilakukan Bangkok, Thailand pada 3 November 2019 lalu. Baca Juga Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Ekonomi Manajerial. Nah, itulah beberapa peran Indonesia dalam ASEAN dan penjelasannya. Semoga peran dan kontribusi Indonesia sebagai bridge builder dalam ASEAN bisa terus aktif menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara, ya. Siti Kamilla Apaitu MEA? Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan sebuah upaya dari berbagai negara di Asia Tenggara untuk menghadapi perdagangan bebas, khususnya di antara negara Asia Tenggara sendiri. Negara-negara yang tergabung dalam MEA antara lain adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Thailand p>The conflict in the South China Sea which took place from 1992 until July 2016 needs to be immediately resolved. The Government of Indonesia has seen many stakeholders strive to alleviate the conflict in a peaceful manner. ASEAN as a regional forum for countries in the region has recognized that Indonesia would need group support to confront China's increasingly unstoppable influence. It can be seen that in the South China Sea conflict, Indonesia has played a part in the formation of Declaration of Conduct between ASEAN and China and has also established a trust building workshop with the participants. It is extremely important to note that efforts made by the Government of Indonesia in carrying out its role of leadership is absolutely necessary to building mutual trust among the ASEAN countries. Moreover, together with ASEAN, Indonesia will need to be able to continue working together in the face of pressure and influence coming from China.
Globalisasi menyebabkan semakin eratnya hubungan antarnegara di dunia. Setiap negara memiliki perannya masing-masing dalam era globalisasi. Tidak terkecuali dengan Indonesia, peran Indonesia di dalam globalisasi juga terasa dalam berbagai Indonesia dalam Globalisasi di Bidang EkonomiPeran Indonesia dalam globalisasi khususnya bidang ekonomi, yakni seperti perdagangan, investasi, dan produksi. Peran Indonesia dalam bidang ekonomi diantaranya adalahPerdaganganIndonesia telah sejak lama menjalin hubungan dagang dengan negara lain. Hubungan dagang tersebut dilakukan secara bilateral ataupun melibatkan beberapa negara di suatu kawasan. Contoh hubungan dagang yang dimiliki oleh Indonesia adalahHubungan dagang Indonesia dengan Korea berpartisipasi aktif pada perjanjian perdagangan bebas di Asia Tenggara atau Asean Free Trade Area AFTA.Indonesia menjadi anggota organisasi perdagangan dunia atau WTO World Trade Organization.ProduksiIndonesia memiliki beberapa kerja sama dalam bidang produksi antara lain sebagai berikutIndonesia bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk membangun pabrik mesin diesel di Singapura dan pabrik abu soda di menjadi anggota OPEC Organizatioan Petroleum Exporting Countries. Meskipun saat ini status keanggotaan Indonesia sedang dibekukan, tetapi Indonesia pernah berperan aktif dalam organisasi tersebut. OPEC bertujuan untuk mengatur produksi dan pemasaran minyak para negara mengizinkan negara lain untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Indonesia. Indonesia memiliki tenaga kerja yang murah, letak yang strategis, bahan baku yang melimpah, dan pajak serta harga tanah yang rendah. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing untuk berinvestasi di kerjasama di bidang investasi adalah pemberian kesempatan kepada PT Caltex untuk melaksanakan penambangan minyak bumi di Indonesia. Indonesia pun juga melakukan investasi di negara lain, misalnya PT Pertamina yang telah melakukan penambangan minyak bumi di Kuwait dan Arab Saudi. Baca juga penyebab Perang Yaman dan Arab Saudi, sejarah kemerdekaan Arab Saudi, dan sejarah Perang Arab Peran Indonesia di Bidang BudayaIndonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman budaya. Keragaman budaya tersebut mulai dari rumah adat, tarian daerah, bahasa daerah, pakaian adat, dan sebagainya. Pada umumnya negara lain tertari dengan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Kemajuan teknologi mempermudah Indonesia dalam melakukan promosi ke berbagai negara di sisi lainnya, globalisasi menyebabkan masuknya budaya negara lain ke Indonesia yang dapat berdampak positif dan negatif. Dampak positif dari masuknya budaya lain adalah Indonesia dapat mempelajari dan mengambil nilai positif dari budaya negara lain. Namun, satu sisi masuknya budaya lain dapat berdampak negatif apabila bangsa Indonesia tidak mampu memilah kebudayaan yang sesuai dengan bangsa Indonesia. Baca juga peran Indonesia dalam AFTA, sejarah terbentuknya AFTA, dan tujuan organisasi Peran Indonesia dalam Globalisasi di Bidang SosialIndonesia memiliki berbagai peran dalam bidang sosial, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Peran Indonesia dalam bidang tersebut diantaranya adalahIndonesia dan negara-negara lain sering melakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Banyak dari pelajar dan mahasiswa Indonesia yang belajar di lembaga-lembaga pendidikan di negara lain baik. Sebaliknya, banyak pelajar dan mahasiswa yang menuntut ilmu di berbagai lembaga pendidikan di aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara yang sedang dilanda konflik maupun bencana alam. Misalnya, Indonesia aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara-negara Timur Tengah yang sedang dilanda peperangan. Indonesia juga mengirimkan bantuan pangan untuk para pengungsi saat Timor Leste dilanda konflik dan flu burung melanda Indonesia, Indonesia saling bertukar informasi dengan negara lain. Beberapa negara lain melakukan upaya untuk menangkal penyebaran virus flu Peran Indonesia di Bidang Lingkungan HidupLuasnya hutan di Indonesia menjadikan kawasan hutan Indonesia ditetapkan sebagai paru-paru dunia. Namun, setiap tahunnya luas hutan di Indonesia semakin berkurang. Hal tersebut terjadi karena adanya penebangan liar dan pembakaran hutan. Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia mendapat protes dan kritikan dari berbagai negara dan organisasi internasional. Hal ini mendorong pemerintah bersama masyarakat untuk melakukan penanaman kembali reboisasi pada hutan-hutan yang gundul. Baca juga peran Indonesia dalam OPEC, sejarah OPEC, dan perbedaan APEC dan Peran Indonesia dalam Globalisasi di Bidang PolitikIndonesia memiliki hubungan politik yang sangat erat dengan negara-negara lain. Hal ini dapat terlihat dengan saling menempatkan duta besar di setiap negara. Misalnya, Indonesia menempatkan duta besarnya di Inggris dan begitu juga sebaliknya yakni Inggris menempatkan duta besarnya di penempatan duta besar, bentuk peran Indonesia dalam bidang politik lainnya adalah menjadi fasilitator pertemuan bagi pihak-pihak yang bertikai saat Kamboja dilanda pertikaian politik. Saat Indonesia melaksanakan Pemilihan Umum, maka banyak orang asing dan organisasi internasional yang ikut memantau pelaksanaan Pemilu. Indonesia juga menjalin kerja sama politik dengan menjadi anggota organisasi regional dan global. Organisasi tersebut diantaranya adalah OKI, PBB, ASEAN, dan Peran Indonesia dalam Globalisasi di Bidang KeamananIndonesia juga aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang ikut aktif mengirimkan bantuan pasukan keamanan di bawah bendera PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pasukan Indonesia yang dikirim ke daerah konflik untuk misi perdamaian dikenal dengan sebutan Pasukan Garuda. Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda dikirim ke berbagai negara yang dilanda konflik. Misalnya, Kontingen Garuda I yang dikirimkan ke Mesir dan Kontingen Garuda II dan III yang dikirimkan ke Kongo. Baca juga sejarah berdirinya Al Azhar, peninggalan Peradaban Mesir Kuno, Peradaban Sungai Nil, dan sejarah Piramida Positif dan Negatif Globalisasi Bagi IndonesiaPeran Indonesia diglobalisasi dapat berdampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak positif masuknya globalisasi ke Indonesia diantaranya adalahSemakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologiHal ini karena proses menuntut ilmu menjadi lebih mudah. Orang-orang Indonesia pun bahkan dapat belajar ke luar negeri dan mengembangkan ilmu yang diperolehnya di menjadi lebih mudahKomunikasi menjadi lebih mudah dengan adanya globalisasi. Jarak yang jauh tidak lagi menjadi penghalang bagi setiap orang untuk saling informasiGlobalisasi menyebabkan arus informasi mengalir deras dengan sangat mudahnya. Informasi dari berbagai negara ataupun informasi mengenai berbagai hal dapat diakses dengan sangat mudah melalui media elektronik, sosial media, dan dampak positif, terdapat juga dampak negatif dari adanya globalisi. Dampak negatif tersebut diantaranya adalahTidak terkendalinya arus informasiPertukaran informasi di seluruh penjuru dunia menjadi sangat tidak terkendali dengan adanya globalisasi. Beberapa informasi bisa saja memuat konten negatif yang berdampak buruk bagi rasa cinta tanah airMasuknya produk asing ke Indonesia dapat menyebabkan kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih brand-brand ternama luar negeri. Hal ini justru dapat memperburuk kondisi ekonomi dalam peran Indonesia dalam globalisasi dan dampaknya. Semoga bermanfaat.
Sejauhini, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia berdasarkan rencana strategis pemerintah untuk menghadapi MEA / AEC, antara lain : 1. Penguatan Daya Saing Ekonomi. Pada 27 Mei 2011, Pemerintah meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). MP3EI merupakan perwujudan transformasi ekonomi
Indonesia merupakan salah satu negara yang berpengaruh, khususnya di wilayah regional Asia Tenggara. Indonesia adalah negara terbesar dan juga termasuk negara yang lebih dulu terbebas dari penjajah. Selain itu, pemimpin- pemimpin Indonesia juga merupakan pemimpin yang tangguh, berwawasan, cerdas dan berani sehingga dikenal di antara kepala- kepala negara sekitar. Oleh karena itu juga, maka Indonesia memiliki peranan yang cukup banyak, khususnya di lingkungan Asia Tenggara. Adapun beberapa peranan Indonesia khususnya di wilayah Asia Tenggara antara lain sebagai berikutMempelopori berdirinya ASEANSala satu peranan negara Indonesia di lingkungan Asia Tenggara adalah sebagai pelopor berdirinya kerjasama regional di Asia Tenggara, yaitu ASEAN. ASEAN merupakan kerja sama regional negara- negara di lingkungan Asia Tenggara dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan juga keamanan. Hal ini sesuai dengan sifat politik Indonesia yaitu bebas dan aktif. Bebas berarti tidak memihak blok manapun, sementara aktif artinya turut serta dalam mengupayakan perdamaian dunia. ASEAN menjadi sebuah wadah yang sangat bermanfaat bagi negara- negara di Asia Tenggara karena kepentingan antara satu dan lainnya dapat sama- sama dicukupi, dan juga melalui ASEAN ini dibukalah kerjasama- kerjasama dengan negara di kawasan Perantara perundingan damaiDi Asia Tenggara Indonesia juga berperan sebagai negara yang merupakan perantara perundingan damai. Banyak konflik atau kemelut yang pernah terjadi di wilayah Asia Tenggara dan Indonesia merupakan salah satu pengupaya damainya. Salah satunya adalah Indonesia pernah berperan dalam membantu proses perdamaian atas kemelut perang saudara yang ada di Kamboja dan hampir ke perbatasan Muangthai. Dalam kasus ini, Indonesia ditunjuk oleh ASEAN sebagai pihak yang menjadi penengahnya. Dengan demikian Indonesia memiliki peranan yang cukup peting dalam menjaga perdamaian di Asia fasilitas kepada pengungsiPeranan lain yang dilakukan oleh Indonesia adalah bantuannya terhadap masyarakat yang terkena bencana di kawasan Asia Tenggara. Kita semua tahu bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang berada di titik- titik rawan terjadi bencana alam. Banyak negara yang mengalami bencana alam yang kelasnya sudah mencapai internasional. Maka dari itulah Indoenesia turut membantu. Selain bencana alam, juga terdapat bencana sosial. ApaItu? Itu adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat minoritas di suatu negara yang mengungsi ke negara lain akibat perlakukan yang tidak menyenangkan yang berada di negaranya sendiri. Indonesia merupakan negara yang terbuka dan menerima pengungsi tersebut dengan tangan terbuka. Bahkan ada satu pulau yang disediakan oleh pemerintah untuk menampung para pengungsi sementara, yaitu pulau komunitas keamananIndonesia juga menjadi salah satu negara pembentuk Komunitas Keamanan ASEAN. Tujuan komunitas ini dibentuk untuk menanggulangi tindak kejahatan atau kriminal dan juga ini bahkan tidak hanya dilingkungan militer saja namun juga non militer, seperti terorisme, separatisme, perampokan, kejahatan lintas negara, dll. Komunitas ini dibuat dengan tujuan meningkatkan kerjasama pada bidang politik dan keamanan yang lebih KTT ASEAN yang pertamaSalah satu peranan penting yang dilakukan Indonesia lainnya adalah sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang pertama kalinya. KTT ini dilakukan di Bali. KTT menjadi sebuah ajang atau kegiatan yang penting karena merupakan pertemuan bagi anggota- anggota ASEAN yang membahas mengenai masalah- masalah yang harus dipecahkan oleh ASEAN yang terjadi di lingkungan negara- negara ASEAN dan juga hubungan dengan negara lain di luar negara anggota aktif dalam menjalin hubungan ASEAN dengan negara majuSelain aktivitas di dalam, Indonesia juga turut menyumbangkan peranannya dalam aktivitas keluar, yaitu di luar lingkup ASEAN. Salah satunya adalah ikut aktif dalam menjalin hubungan antara ASEAN dengan negara- negara maju yang berpengaruh. ASEAN perlu menjalin kerjasama dengan negara- negara maju guna mendapatkan keuntungan yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah negara- negara ASEAN. Beberapa negara maju yang menjalin kerjasama dengan ASEAN adalah Jepang, beberapa negara di Eropa dan juga Cina atau Pembebasan Moro di FilipinaSalah satu contoh peranan Indonesia dalam upaya perdamaian di lingkungan negara ASEAN adalah pembebasan kaum muslim Moro di Filipina. Pada saat itu memang kaum muslim Moro mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan di Filipina hingga menimbulkan konflik yang membesar. Pada saat itu Indonesia turut andil dalam upaya pembebasan kaum muslim Moro. Hal ini tentu dilakukan atas dasar kemanusiaan dan seperti politik di Indonesia yang bebas dan aktif, yaitu tidak memihak blok manapun dan aktif dalam menyelenggarakan perdamaian itulah beberapa peranan yang dilakukan oleh Indonesia di lingkup kawasan Asia Tenggara. Sebenarnya masih banyak lagi peranan Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang mungkin terlalu panjang apabila kita bahas satu per satu. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. pvU8.