Penyebab: • Perubahan Biaya Produksi •Perubahan tingkat harga faktor produksi 26. Titik B sampai C adalah daerah produksi yang ekonomis (relevance range of production) karena memiliki MRTSLK yang negatif. Namun jika dari titik B ke A atau C ke D menunjukkan produksi yang tidak rasional/ekonomis karena memiliki MRTSLK yang positif.
BIAYA PRODUKSIA. PengertianBiaya produksi adalah seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi untuk menciptakan barang dan jasa. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang berupa uang untuk mendapatkan faktor produksi, seperti membayar tenaga kerja dan membeli bahan mentah. Sedangkan, biaya implisit adalah faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, seperti pembayaran keahlian keusahaan produsen tersebut, gedung yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dan dipakai untuk operasi biaya produksi perlu dibedakan biaya dalam jangka pendek dan biaya dalam jangka panjang. Biaya dalam jangka pendek adalah jangka waktu dimana masih ada minimal satu faktor produksi input yang tetap dalam proses produksi. Sedangkan, biaya produksi dalam jangka panjang adalah jangka waktu dimana dalam proses produksi semua faktor produksi input bersifat Macam-macam Biaya Produksia. Biaya Tetap Fixed Cost FCBiaya tetap adalah biaya yang totalnya tidak berubah dalam periode tertentu. Contoh mesin, Biaya Variabel Variabel Cost VCBiaya variabel adalah biaya yang totalnya berubah sesuai dengan besar kecilnya jumlah produksi. Contoh tenaga kerja dan bahan Biaya Total Total Cost TCBiaya total adalah jumlah antara biaya tetap dengan biaya variabel. Maka, biaya total dapat dirumuskand. Biaya Tetap Rata-rata Average Fixed Cost AFCBiaya tetap rata-rata adalah biaya tetap dibagi dengan jumlah produksi. Biaya tetap rata-rata semakin menurun dengan bertambahnya produksi dan dapat dirumuskanDimana Q adalah jumlah barang yang Biaya Variabel Rata-rata Average Variable Cost AVCBiaya variabel rata-rata adalah biaya variabel dibagi dengan jumlah produksi dan dapat dirumuskanf. Biaya Total Rata-rata Average Cost ACBiaya total rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk setiap barang yang dihasilkan dan dapat dirumuskang. Biaya Marginal/Biaya Tambahan Marginal Cost MCBiaya marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. Biaya marginal juga merupakan turunan pertama dari fungsi TC. Biaya marginal selalu memotong kurva AC dan AVC dari paling bawah sehingga saat MC = AC adalah keadaan dimana biaya paling terendah/efisien dan dapat dirumuskanGambar kurva FC, VC, TC, AFCGambar kurva AC, AVC, MCC. Penerimaan Revenue a. Penerimaan Total Total Revenue TRTotal penerimaan didapatkan dari jumlah barang yang terjual pada tingkat harga tertentu dan dapat dirumuskanb. Penerimaan Rata-rata Average Revenue ARPenerimaan rata-rata adalah total penerimaan dibagi dengan jumlah barang yang dijual. Penerimaan rata-rata juga merupakan harga perunit barang yang dijual atau dapat ditulis secara matematis berikut inic. Penerimaan Marginal Marginal Revenue MRPenerimaan marginal adalah tambahan penerimaan akibat dari bertambahnya satu unit barang yang terjual. Penerimaan marginal juga merupakan turunan pertama dari fungsi TR dan dapat dirumuskanD. Konsep Mengenai Penerimaan dan Labaa. Laba Merupakan keuntungan yang didapat dari penerimaan total dikurangi biaya total sehingga dapat dirumuskanb. Break Even Point atau Titik Impas Adalah keadaan dimana perusahaan tidak dalam keadaan keuntungan ataupun kerugiaan dan dapat dirumuskanc. Penerimaan Maksimum Adalah penerimaan saat mencapai titik paling tertinggi dicapai saat penerimaan marginalnya sama dengan Laba Maksimum Adalah keuntungan tertinggi yang dicapai oleh perusahaan. Syarat dari keuntungan maksimum adalah menyamakan antara biaya marginal dengan penerimaan & PEMBAHASAN1. Soal Ujian SNMPTNBerikut ini hal-hal yang dianggap benar berkaitan dengan biaya produksi, kecuali …Kurva average fixed cost AFC berbentuk horizontalKurva marginal cost MC memotong kurva average cost AC di titik variable cost VC naik dari kiri bawah ke kanan atas dimulai dari titik avarage cost AC berada di atas kurva average variabel cost AVCAC = AFC + AVCPembahasan Kurva average fixed cost AFC berbentuk menurun seiring dengan bertambahnya produksi. Jadi, pernyataan yang salah adalah pilihan A2. Soal Ujian SIMAK UISuatu perusahaan memproduksi 7 unit output dengan avarage total cost sebesar Agar mampu berproduksi perusahaan harus mengeluarkan fixed cost sebesar Maka, besarnya avarage variabel cost adalah… = 7 unitAC = = AVC?Jawaban B3. Perhatikan tabel berikutQPTRARMR2Rp400,00Rp800,00Rp400,00……4Rp400, tabel di atas, besarnya Marginal Revenue MR pada jumlah produksi sebanyak 6 unit …. C4. Soal Ujian SIMAK UIPerhatikan kurva di samping. Berdasarkan kurva tersebut disamping maka jika perusahaan menaikkan harga penjualan maka…Kurva B akan bergeser ke kananKurva A akan bergeser ke atasKurva D akan naikKurva D akan turunKurva A semakin curamPembahasan Perhatikan kurva pada merupakan kurva TRB merupakan kurva TCC merupakan kurva VC; danD merupakan kurva FCJika perusahaan menaikan kurva penjualan maka penerimaan akan meningkat sehingga kurva TR kurva A bergeser kemiringannya ke arah kiri sehingga terlihat lebih E5. Perhatikan break even point curve BEP berikut iniBerdasarkan kurva BEP berikut, pernyataan berikut yang benar adalah ….Kurva I menggambarkan total revenueKurva II menggambarkan average fixed costKurva III menggambarkan total variable costKurva IV menggambarkan total profitPembahasanKurva I adalah Total Revenue TRKurva II adalah Total Cost TCKurva III adalah Total Variabel Cost VCKurva IV adalah Total Fixed Cost FCJadi, pernyataan yang benar adalah I dan III.Jawaban Ujian NasionalFungsi biaya total TC = Q2 + 20Q + 500. Fungsi penerimaan total TR = 2Q2 + 10Q + 800. fungsi laba π adalah….π = 2Q + 20π = 4Q + 10π = –Q2 + 10Q – 300π = Q2 – 10Q + 300π = Q2 + 10Q + 300Pembahasanlaba π = TR – TClaba π = 2Q2 + 10Q + 800 – Q2 + 20Q + 500= 2Q2 – Q2 + 10Q – 20Q + 800 – 500= Q2 – 10Q + 300Jawaban D7. Soal Ujian UMBSkala produksi efisien adalah kuantitas output yang meminimumkan biaya..MarginalTenaga kerjaTotal rata-rataTetap rata-rataVariabel rata-rataPembahasanSkala produksi efisien terjadi saat biaya tetap rata-rata AC paling terendah minimum.Jawaban Ujian SNMPTNDiketahui bahwa fungsi produksi adalah Q = 100 + X + 0,25 X2, Q adalah output dan X adalah input. Pada tingkat penggunaan input X sebesar 100 unit, besarnya produksi marginal adalah…27 unit51 unit151 unit601 unitPembahasanQ = TC = 100 + X + 0,25 X2 MC = TC’MC = 1 + 0,5XMC = 1 + 0,5 . 100 = 1 + 50MC = 51Jawaban B9. Soal Ujian UMBBila AC adalah biaya rata-rata, AVC adalah biaya variabel rata-rata, dan MC adalah biaya marginal maka pada saat AC minimum adalah ….AVC juga minimumLaba perusahaan maksimumMC > ACMC < ACMC = ACPembahasanKurva AC minimum terjadi saat kurva MC memotong kurva AC MC = ACJawaban perusahaan memproduksi sebanyak unit biayanya sebesar sedangkan ketika memproduksi sebanyak unit biayanya sebesar maka besarnya biaya marginal adalah … DiketahuiTC1 = → Q1 = = → Q2 = MC?Jawaban A
CaraMeminimumkan Biaya Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata- rata atau Average Cost (AC). Peminimuman biaya jangka panjang tergantung kepada 2 faktor berikut : a. Tingkat produksi yang ingin dicapai b.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Skala Ekonomi dan Bedanya dengan Economies of Scope Skala Ekonomi dan Bedanya dengan Economies of Scope Efisiensi dalam proses produksi berguna untuk meraih keuntungan sebanyak mungkin dengan modal seminim mungkin. Hal ini dapat terjadi apabila perusahaan mengalami skala ekonomi atau economies of scale. Secara sederhana, skala ekonomi menggambarkan penurunan biaya produksi suatu perusahaan yang dibarengi dengan peningkatkan volume produksi. Hal ini dinilai sebagai sebuah penanda bahwa perusahaan telah mengalami perkembangan pesat. Economies of scale juga membawa sejumlah pengaruh bagi bisnis. Apa sajakah itu? Artikel berikut ini akan menjawabnya, sekaligus membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari skala ekonomi, contoh kasus, dan bedanya dengan economies of scope yang juga merupakan penghematan biaya dalam proses produksi. Apa Itu Skala Ekonomi? Skala ekonomi adalah sebuah fenomena yang menggambarkan menurunnya biaya produksi seiring dengan meningkatnya volume produksi. Peningkatan hasil produksi ini memungkinkan pihak perusahaan menurunkan biaya produksi rata-rata. Sehingga, produksi akan menjadi lebih efisien karena perusahaan dapat mendistribusikan total biaya tetap pada hasil produksi yang lebih besar. Economies of scale juga merupakan penanda suatu bisnis telah berkembang secara pesat. Pasalnya, peningkatan volume produksi disebabkan karena adanya peningkatkan aktivitas penjualan. Jadi, semakin banyak unit produk yang dihasilkan, maka semakin rendah pula biaya yang harus dikeluarkan. Perusahaan pun dapat melakukan penghematan biaya lain ketika operasional perusahaan semakin besar. Baca juga Pendapatan Bunga adalah Pendapatan yang Dihasilkan dari Bank Pengaruh Economies of Scale Bagi Bisnis Skala ekonomi membawa sejumlah pengaruh bagi bisnis atau perusahaan, di antaranya meliputi Dapat meningkatkan variasi produk yang dihasilkan karena adanya efisiensi biaya produksi yang dilakukan. Memaksimalkan keuntungan perusahaan melalui pemaksimalan sumber daya, baik dari segi peralatan maupun sumber daya manusia. Meminimalkan resiko kerugian dan meningkatkan aktivitas penjualan. Harga barang menjadi lebih murah sehingga dapat menjangkau lebih banyak pihak. Meningkatkan upah pekerja dikarenakan kebutuhan tenaga kerja yang tinggi seiring dengan jam kerja yang meningkat. Mampu meningkatkan daya saing suatu produk sehingga tidak kalan dari segi kualitas maupun kuantitas dengan produk buatan luar negeri. Dapat mempengaruhi pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi. Baca juga Pengertian Distribusi Pendapatan dan Faktor yang Mempengaruhinya Contoh Kasus Skala Ekonomi Sebuah perusahaan konveksi mengeluarkan biaya tetap sebesar per bulan untuk produksi 500 unit barang. Sehingga, biaya produksi per unitnya ialah sebesar Jika perusahaan mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitasnya, maka katakanlah perusahaan mampu meningkatkan jumlah produksi hingga 600 unit barang. Dengan begitu, biaya produksi untuk tiap unit menurun menjadi Dari contoh kasus ini, economies of scale dapat dipahami sebagai sebuah keuntungan yang diperoleh perusahaan atas keberhasilannya melakukan efisiensi. Efisiensi ini umumnya dipengaruhi oleh ukuran atau skala perusahaan. Di mana perusahaan berskala besar cenderung lebih efisien dibandingkan perusahaan berskala kecil. Baca juga Pendekatan Pendapatan Pengertian dan Cara Mudah Menghitungnya Perbedaan Skala Ekonomi dengan Economies of Scope Konsep dari economies of scale dan economies of scope menjelaskan tentang dua sumber pengurangan biaya dalam proses produksi. Economies of scale atau skala ekonomi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menurunkan biaya dengan meningkatkan volume produksi. Fokus kritis dari fenomena ini adalah pada volume produksi untuk satu jenis produk. Sementara pada economies of scope, fenomena ini menggambarkan penghematan biaya melalui penyebaran sumber daya dan kemampuan untuk menghasilkan dua atau lebih produk. Titik kritisnya ialah pada variasi produk. Di mana memproduksi dua produk menggunakan mesin yang sama lebih murah daripada menggunakan dua mesin untuk menghasilkan satu produk. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memproduksi mobil dapat memproduksi dua jenis mobil yang berbeda, yakni mobil komersial dan mobil penumpang, dengan menggunakan fasilitas produksi yang sama termasuk bahan bakunya. Jika hanya memproduksi mobil penumpang, maka perusahaan dapat menekan biaya melalui economies of scale. Namun, jika perusahaan memproduksi keduanya sekaligus, maka penurunan biaya dapat dilakukan melalui economies of scope. Katakanlah, kapasitas produksi fasilitas tersebut sebanyak 100 kendaraan. Asumsikan bahwa perusahaan dapat memproduksi pada kapasitas 100%, meski pada kenyataannya tidak mungkin. Perusahaan mungkin tidak bisa memproduksi dengan kapasitas penuh karena permintaan kedua jenis kendaraan tersebut relatif terbatas. Misalnya, permintaan unit mobil penumpang hanya 80 unit dan mobil komersial 30 unit. Maka perusahaan tersebut dapat mencapai skala ekonomi apabila memproduksi sebanyak 80 mobil penumpang. Namun, pada tingkat produksi ini, perusahaan masih memiliki sisa kapastitas sebanyak 20 unit. Untuk mengoptimalkan fasilitas produksi, perusahaan bisa memproduksi sisa 20 unit untuk mobil komersial. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya berproduksi dengan kapasitas penuh melainkan juga memperoleh manfaat dari berbagai produk melalui economies of scale. Baca juga Cara Mengatasi Deflasi dan Penyebabnya Kesimpulan Skala ekonomi atau economies of scale merupakan sebuah fenomena berupa menurunnya biaya produksi seiring dengan meningkatkan volume produksi. Hal ini menjadi sebuah penanda bahwa perusahaan atau bisnis telah berkembang dengan pesat dan dapat melakukan efisiensi proses produksi. Dalam hal penurunan biaya produksi sekaligus peningkatan hasil unit produksi, semuanya perlu dicatat sedetail dan serinci mungkin pada pembukuan perusahaan. Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Accurate Online merupakan software berbasis cloud yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis. Berbagai fitur tersedia secara lengkap dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Accurate Online juga telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis dari beragam sektor usaha di Indonesia. Jika tertarik menggunakannya, silahkan klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 3 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
SkalaEkonomi adalah fenomena turunnya biaya produksi perunit (Average Cost) yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi (output) suatu perusahaan. Skala Ekonomi merupakan konsep lama serta merujuk pada pengurangan biaya per unit pada saat ukuran fasilitas dan tingkat pemakaian input lainnya meningkat.
Skala hasil produksi return to scale mempunyai tiga kemungkinan hasil produksi. Skala produksi atau skala hasil produksi merupakan perubahan skala output hasil produksi akibat dari penggandaan input/faktor produksi yang digunakan. Ingat bahwa, skala produksi dari sisi produksi disini masih berhubungan dengan pembahasan teori produksi. Disini akan melihat kondisi dimana perusahaan ingin menambah input/faktor produksi baik itu menambah tenaga kerja dan mesin. Skala produksi melihat akibat perubahan skala penambahan input tersebut akan menghasilkan berapa perusahaan saudara menggandakan input/faktor produksi yang digunakan menjadi dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Faktor produksi yang sebelumnya digunakan yaitu 10 tenaga kerja dan 2 mesin. Dengan menggandakan menjadi dua kali lipat, sekarang input/faktor produksi yang saudara gunakan menjadi 20 tenaga kerja dan 4 mesin. Hasil produksi sebelumnya katakanlah 250 roti, setelah input digandakan ternyata hasil output menjadi 500. Ini contoh skala produksi skala produksi akan melihat seberapa besar perubahan output setelah input dilipatgandakan. Contoh diatas kita melihat input atau faktor produksi dinaikkan menjadi dua kali lipat. Hasil produksi juga meningkat dua kali lipat. Namun, tidak semua produksi yang dilakukan setiap perusahaan akan memberikan hasil demikian. Output yang dihasilkan setelah penggandaan input bisa saja lebih besar dari 500 roti atau bahkan bisa kurang dari 500 roti yang tiga kemungkinan hasil produksi output yang terjadi akibat penggandaan input. Kemungkinan tersebut yaitu skala hasil konstan, skala hasil menurun, dan skala hasil meningkat. Uraian ringkas mengenai ketiga hal tersebut sebagai berikutSkala hasil konstan constant return to scaleSkala hasil produksi konstan constant return to scale yaitu kondisi dimana penggandaan input yang dilakukan perusahaan akan memberikan penggandaan output hasil produksi yang sama. Contoh kondisi ini seperti yang telah di contohkan diatas. Pada perusahaan roti inputnya dilipatgandakan menjadi dua kali lipat. Dan outputnya juga meningkat tepat dua kali lipat. Penggandaan input sama dengan penggandaan output yang selengkapnya skala hasil konstan constant return to scaleSkala hasil menurun decrease return to scalaSkala hasil menurun decrease return to scale yaitu dimana perusahaan menggandakan input yang digunakan, namun skala output yang dihasilkan lebih kecil dari skala penggandaan input. Bila pada contoh perusahaan roti yang menggandakan input menjadi dua kali lipat diatas, skala hasil menurun akan terjadi bila skala outputnya kurang dari dua kali lipatnya. Output awalnya 250 roti, setelah input digandakan dua kali lipat, ternyata hasilnya kurang dari 500 roti. Artinya skala penggandaan output nya kurang dari skala penggandaan selengkapnya skala hasil menurun decrease return to scaleSkala hasil meningkat increase return to scaleSkala hasil meningkat increase return to scale yaitu kondisi dimana skala penggandaan input mengakibatkan perubahan skala penggandaan output yang lebih besar. Misalkan input yang digunakan ditambah menjadi dua kali lipat, ternyata outputnya bertambah menjadi tiga kali lipat atau empat kali lipat. Bila menggunakan contoh ilustrasi diatas, penggandaan input dua kali lipat mengakibatkan skala penambahan output lebih dari dua kali lipat atau lebih dari 500 roti yang dihasilkan bisa sebanyak 510 roti, 550 roti atau bahkan lebih. Skala penambahan outpunya disitu lebih besar dari skala penambahan selengkapnya skala hasil meningkat increase return to scaleDemikian pembahasan singkat mengenai skala hasil produksi return to scale. Penjelasan lebih detail mengenai jenis-jenis skala hasil produksi return to scale telah dibahas pada link diatas. Semoga bermanfaat.
Padailustrasi 5.5. efisiensi teknis dicapai pada saat PR maximum yaitu saat berpotongan dengan PM, atau saat PR = PM. yaitu pada tingkat penggunaan input X = 5 unit dan tingkat produksi output mencapai Y = 195 unit. Sementara produk maksimum dicapai saat X = 9 dan output Y max =240 unit.
No worries! We‘ve got your back. Try BYJU‘S free classes today!Right on! Give the BNAT exam to get a 100% scholarship for BYJUS coursesNo worries! We‘ve got your back. Try BYJU‘S free classes today!No worries! We‘ve got your back. Try BYJU‘S free classes today!Open in AppSolutionThe correct option is BAverage total cost The efficient scale of production is the quantity of output that minimizes the average total Corrections0
Dalammencapai keseimbangannya produsen selalu berdasarkan prinsip efisiensi, yaitu maksimalisasi output (output maximalization) atau minimalisasi biaya (cost minimalization). Prinsip maksimalisasi output menyatakan bahwa dengan anggaran yang sudah ditentukan, dicapai output.
0% found this document useful 0 votes504 views20 pagesDescriptionPembahasan tentang matematika ekonomiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes504 views20 pagesBiaya Produksi Matematika EkonomiJump to Page You are on page 1of 20 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 18 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
PzMdC. w6ktgo859s.pages.dev/283w6ktgo859s.pages.dev/561w6ktgo859s.pages.dev/931w6ktgo859s.pages.dev/760w6ktgo859s.pages.dev/731w6ktgo859s.pages.dev/28w6ktgo859s.pages.dev/120w6ktgo859s.pages.dev/839
skala produksi efisien adalah kuantitas output yang meminimumkan biaya