1 Arsip asli, yaitu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin tik, tanda tangan, cetakan printer, serta legalisasi asli yang merupakan dokumen utama. 2. Arsip salinan, yaitu dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, akan tetapi mempunyai kesesuaian dengan dokumen asli. 3.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Arsip?Mungkin anda pernah mendengar kata Arsip? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Penggolongan, Dan Sifat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Arsip Arsip merupakan sebuah catatan atau surat yang memiliki nilai serta kegunaan yang perlu untuk disimpan. Sedangkan Kearsipan merupakan suatu proses kegiatan pengaturan arsip file mulai dari penciptaan, penerimaan, pencatatan, penyimpanan. Proses kearsipan menggunakan sistem tertentu dalam penyusunan, pemeliharaan arsip agar dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat serta untuk pemusnahan arsip berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah pengertian arsip menurut para ahli antara lain sebagai berikut 1. Sularso Mulyono Menurut Sularso Mulyono, pengertian arsip adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebi dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. 2. Wursanto Menurut Wursanto, arti arsip adalah suatu kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan. 3. Yohannes Suraja Menurut Yohannes Suraja, pengertian arsip adalah naskah atau catatan yang dibuat dan diterima oleh organisasi pemerintah, swasta dan perorangan mengenai suatu peristiwa atau hak dalam kehidupannya, dan dalam corak apapu, baik tunggal maupun berkelompok, yang memiliki fungsi tertentu, dan disimpan secara sistematis sehingga jika diperlukan dapat disediakan dengan mudah dan cepat. 4. Agus Sugiarto Menurut Agus Sugiarto, pengertian arsip adalah kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. 5. The Liang Gie Menurut The Liang Gie, pengertian arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, terencana, karena mempunyai nilai sesuatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Menurut Sutarto arsip adalah suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Menurut KBBI arsip adalah dokumen tertulis surat, akta, dan sebagainya, lisan pidato, ceramah, dan sebagainya, atau bergambar foto, film, dan sebagainya dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis kertas, elektronik pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya, biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. Fungsi Arsip Berikut adalah beberapa fungsi arsip antara lain sebagai berikut 1. Fungsi Primer Arsip Primer yaitu nilai guna arsip berdasarkan pada kepentingan dibuatnya arsip tersebut sebagai pendukung pelaksanaan maupun setelah kegiatan selesai. Ini mencakup nilai guna administrasi, nilai guna keuangan, nilai guna hukum dan nilai guna ilmiah dan teknologi. 2. Fungsi Sekunder Arsip Sekunder yaitu nilai guna arsip berdasarkan pada kepentingan suatu lembaga/ instansi, perorangan, sebagai bahan bukti dan pertanggungjawaban. Hal ini termasuk nilai guna pembuktian dan nilai guna informational. 3. Arsip Dinamis Arsip dinamis merupakan arsip yang dibutuhkan secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan. Atau dengan arti lain yaitu arsip yang masih dimanfaatkan secara langsung dalam setiap kegiatan perusahaan sehari-hari. Menurut fungsinya arsip dinamis memiliki sifat yang sering kali masih dapat berubah nilai dan artinya. Fungsi arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaannya yaitu Arsip in-aktif atau arsip semi statis adalah segala arsip yang termasuk jarang digunakan dalam aktivitas kerja sehari-hari dalam sebuah perusahaan. Arsip aktif adalah segala arsip yang masih dapat digunakan dalam berlangsungnya pekerjaan. Arsip aktif masih dapat dijumpai di unit pengelola perusahaan dalam masa transisi antara aktif dan in-aktif. Arsip semi aktif adalah segala arsip dimana frekuensi yang dimilikinya dalam segi penggunaannya telah mengalami penurunan dalam masa transisi antara aktif dan in-aktif. 4. Arsip Statis Arsip statis merupakan arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam proses perencanaan, penyelenggaraan, atau dengan kata lain arsip statis merupakan arsip yang sudah tidak digunakan secara langsung dalam aktivitas keseharian perusahaan. Arsip statis ini merupakan arsip yang telah mencapai pada taraf nilai abadi secara khusus sebagai bahan pertanggung jawaban. Karakteristik Arsip Adapun beberapa karakteristik arsip antara lain sebagai berikut Unik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan, arsip berbeda dengna buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Menurut konteksnya arsip memiliki kronologi yang unik yang selalu merpakan satu-satunya produk. Adapun duplikasi arsip memiliki ari berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan tersebut. Legal – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Reliable – keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan. Otentik – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberikan layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan, dan transaksi organisasi penciptanya. Jenis-Jenis Penggolongan Arsip Berikut adalah jenis-jenis penggolongan arsip antara lain yaitu Keuangan, misalnya bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, surat perintah membayar, laporan keuangan dan sebagainya. Pendidikan, misalnya satuan pelajaran, kurikulum, daftar hadir siswa, rapor, dan lain-lain. Kepegawaian, misalnya surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, data riwayat hidup pegawai, dan lainnya. Pemasaran, misalnya surat pesanan, surat penawaran, daftar pelanggan, daftar harga, dan lain-lain. Bernilai administrasi, misalnya surat keputusan, prosedur kerja, dan sebagainya. Bernilai informasi, misalnya pengumuman, undangan, dan lain-lain. Arsip hukum, contoh akte kelahiran, akte perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa, dan sebagainya. Ilmiah, misalnya hasil penelitian. Pendidikan, contohnya satuan pelajaran, program pengajaran,dan lainnya. Arsip Petikan adalah dokumen yang berisi bagian dari suatu dokumen yang asli. Salinan adalah dokumen yang dalam pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan yang aslinya. Dokumen utama merupakan dokumen asli yang langsung terkena hentakan mesin ketik, cetakan printer, dengan tandatangan dan legalisasi yang asli. Tembusan merupakan dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam pembuatannya bersama dengan dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak lain setelah penerima dokumen asli. Sifat dan Karakter Arsip Adapun beberapa sifat dan karakter arsip antara lain yakni Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya. Legal yaitu dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Unik karena tidak dibuat massal dan memiliki kronologi produk. Jika arsip diduplikasi dibuat tembusan akan memiliki arti yang berbeda untuk pelaksanaan kegiatan. Terpercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bukti sahih sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan Demikian Penjelasan Materi Tentang Arsip Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Karakteristik, Jenis dan Sifat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Faktorberikut bukan merupakan penyebab datangnya bangsa Barat ke dunia Timur adalah keinginan. 1 hours ago. terutama di bidang pelayaran untuk menemukan dunia Timur, yang mereka kenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Namun, rempah-rempah bukan satu-satunya faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa
Secara umum definisi atau pengertian Arsip adalah sebuah catatan rekaman kegiatan ataupun sumber informasi dengan berbagai macam jenis bentuk yang dibuat oleh perseorangan, kelompok maupun lembaga. Arsip juga diartikan sebagai suatu catatan yang ditulis, diketik, dicetak baik dalam bentuk huruf, angka dan gambar yang mempunyai makna dan tujuan tertentu sebagai bahan informasi dan komunikasi. Contoh arsip dapat berupa surat/warkat, akta, piagam, buku dan lain sebagainya yang disusun, disimpan, diatur dan dipelihara sedemikian rupa selama masih diperlukan. A. Pengertian Arsip menurut Para Ahli 1. Drs. The Liang Gie Arsip merupakan kumpulan warkat yang disimpan secara terencana dan teratur, karena mempunyai nilai dan suatu kegunaan agar setiap kali dipelukan dapat ditemukan kembali dengan cepat. 2. Hadi Abubakar Arsip yang dalam bahasa Indonesia sebelumnya bersal dari bahasa Yunani yaitu “arche” yang berarti permulaan. Kemudian berkembang menjadi “ta archia” yang artinya adalah sebuah catatan, kemudian kata tersebut beruba lagi menjadi “archeon” dengan arti gedung pemerintahan. 3. Prof. Mr. Prajudi Atmosodirejo Arsip merupakan suatu tempat penyimpanan bahan-bahan tertulis secara teratur seperti piagam, surat-surat, akte, kepustakaan, peta serta dokumen-dokumen penting. 4. Suraja Arsip merupakan sebuah naska atau catatan yang dibuat dan diterima oleh perseorangan, pemerintah dan swasta yang memiliki fungsi tertentu dan disimpa secara sistematis, sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah. 5. Sutarto Arsip merupakan suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai kegunaan agar saat dipelukan dapat dengan cepat ditemukan. 6. Wursanto Arsip merupakan suatu kegiatan pengurusan atau pengaturan dengan menggunakan sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan. Setelah memahami pengertian dan definisi apa itu arsip berikut ini merupakan tujuan dari arsip atau fungsi serta manfaat arsip. 1. Secara umum Sumber ingatan bagi perorangan atau kelompok jika lupa dengan isi informasi bagi yang membutuhkannya dalam menghadapi bahan penelitian karena dalam arsip termuat data dan fakta yang otentik untuk dijadikan dasar pemikiran bukti tertulis untuk suatu peristiwa masa lampau. 2. Primer dan Sekunder Fungsi primer merupakan nilai guna arsip yang didasarkan pada kepentingan pencipta arsip sebagai penunjang saat tugas sedang berlangsung maupun setelah tugas tersebut selesai. Nilai guna pada arsip primer mencakup administrasi, hukum, keuangan, ilmiah maupun sekunder merupakan nilai arsip yang didasarkan pada kegunaan bukan untuk pencipta arsip melainkan bagi kepentingan suatu lembaga/instansi pemerintah maupun swasta, perorangan dan juga kepentingan umum lainnya yang digunakan sebagai bahan bukti dan pertanggungjawaban. Nilai guna dari fungsi sekunder ini meliputi bukti dan informasi. C. Macam Jenis Arsip 1. Arsip secara umum Arsip dinamis merupakan arsip yang digunakan secara langsung baik dalam perencaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan secara statis merupakan arsip yang tidak digunakan secara langsung baik untuk perencanaan maupun aktif merupakan arsip dinamis yang dibutuhkan dan dipergunakan secara langsung dan terus menerus dalam penyelenggaraan semi aktif adalah semua arsip yang digunakan dalam berlangsungnya pekerjaan. Arsip ini masih sering dijumpai di unit pengelolaan perusahaan dalam masa transisi antra aktif dan inaktif merupakan arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya menurun untuk penyelenggaraan duplikasi merupakan arsip yang telah digandakan dengan kata lain adalah arsip yang bentuk dan isinya sama dengan yang asli. 2. Arsip berdasarkan isinya Arsip kepegawaian daftar riwayat hidup, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman keuangan laporan keuangan, bukti pembayaran, dan daftar pemasaran Surat pesanan, surat penawaran, surat perjanjian penjualan dan daftar pendidikan Kurikulum, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa. 3. Arsip Berdasarkan kepentingannya Arsip vital Akta pendirian perusahaan, buku induk pegawai, sertifitak tanah dan ruma serta penting Surat keputusan dan buku berguna presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat pesanan tak berguna Surat undangan dan memo. 4. Arsip Berdasarkan nilai gunanya Informasi Pengumuman, pemberitahuan dan Ketentuan organisasi, surat keputusan dan prosedur Akta kelahiran, akta pendirian perusahaan dan akta Laporan Hasil Laporan keuangan dan Kurikulum dan karya ilmiah. D. Sifat dan Karakteristik Arsip Autentik berisi informasi yang sebenarnya yang meliputi waktu dan tempat arsip dibuat atau diterima, tujuan kegiatan serta bukti kebijakan dan organisasi yang membuat arsip Adanya dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan serta memiliki status sebagai bahan bukti yang resmi dalam pengambilan keputusan untuk melaksanakan memiliki kronologi dan tidak dibuat secara massal. Jika nanti arsip diduplikasi makan akan memiliki arti yang berbeda dalam pelaksanaan Arsip yang dapat dipercaya dan digunakan sebagai bukti yang sah sebagai endukung pelaksanaan kegiatan. A. Pengertian Arsip menurut Para Ahli1. Drs. The Liang Gie2. Hadi Abubakar3. Prof. Mr. Prajudi Atmosodirejo4. Suraja5. Sutarto6. WursantoB. Fungsi Arsip1. Secara umum2. Primer dan SekunderC. Macam Jenis Arsip1. Arsip secara umum2. Arsip berdasarkan isinya 3. Arsip Berdasarkan kepentingannya 4. Arsip Berdasarkan nilai gunanyaD. Sifat dan Karakteristik Arsip sebagaimanatercantum dalam lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Tugas Panitia Penilai Penilai Arsip sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU sebagai berikut : 1. Menyeleksi arsip yang akan disusutkan. 2. Membuat daftar arsip yang akan disusutkan. 3. Menilai arsip yang akan disusutkan 4.
Mengenal arsip dari fungsi, tujuan, manfaat dan jenis arsip. Anda harus memahami lebih detail pengertian arsip, fungsi, tujuan, manfaat hingga jenis-jenisnya. Sebab, setiap jenis arsip memiliki fungsi, tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Arsip masih sering dibutuhkan dan digunakan di sebuah organisasi atau perusahaan, khususnya di bidang administrasi. Arsip bisa berupa dokumen maupun catatan sejarah. Arsip yang berupa catatan sejarah mengenai kehidupan masyarakat biasanya disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Karena arsip biasanya berisi informasi penting, maka penyimpanan harus aman untuk mencegah kerusakan. Daftar Isi 1Pengertian ArsipArsip DigitalFungsi-Fungsi Arsip1. Fungsi primer2. Fungsi sekunderFungsi Arsip Menurut Undang-undang1. Fungsi dinamis2. Fungsi statisTujuan Arsip1. Menghemat tempat penyimpanan2. Menjaga kerahasiaan3. Menjaga kelestarian4. Menjaga arsip tetap baik dan aman5. Mempermudah pencarian arsip6. Menjaga arsip-arsip penting7. Menghemat waktu dan tenagaManfaat Arsip1. Sebagai sumber informasi 2. Sebagai sumber yuridis 3. Sebagai sumber sejarah 4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan Jenis-Jenis Arsip1. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepemilikannya2. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya3. Jenis-jenis arsip berdasarkan isinya4. Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya5. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya Pengertian Arsip Arsip adalah kumpulan dokumen bersejarah dalam format apapun atau fasilitas fisik tempat mereka disimpan. Arsip biasanya berisi sumber-sumber primer yang terakumulasi selama masa hidup suatu organisasi atau individu, kemudian disimpan untuk menunjukkan ke orang lain fungsi organisasi atau individu tersebut. Tapi, arsip berbeda dengan bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan. Arsip memiliki ciri khusus, seperti arsip harus autentik dan terpercaya sebagai alat bukti sah, informasinya utuh dan sesuai asal-usul serta aturan Katalog Buku Deepublish untuk Keperluan Perpustakaan Kampus dan Sekolahan Anda Download Katalog Arsip Digital Arsip digital adalah arsip yang dibuat dan digunakan dalam bentuk elektronik. Arsip digital dapat berasal dari arsip tercetak yang diubah menjadi angka, atau arsip “lahir” dalam bentuk digital. Hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk, aksesnya dan keamanan dari arsip itu sendiri. Fungsi-Fungsi Arsip Secara umum, arsip berfungsi sebagai alat informasi dan alat bukti yang bisa digunakan untuk masa mendatang. Semua bentuk pengarsipan pasti memiliki nilai guna arsip, yang bisa dibedakan menjadi dua fungsi, antara lain 1. Fungsi primer Fungsi primer arsip adalah nilai guna arsip yang berdasarkan kepentingan pencipta arsip sebagai penunjang ketika tugas sedang berlangsung atau setelah kegiatan selesai. Fungsi primer arsip ini harus mencakup nilai guna keuangan, nilai guna hukum, nilai guna administrasi, dan nilai guna teknologi hingga ilmiah. 2. Fungsi sekunder Fungsi sekunder arsip adalah nilai guna arsip yang berdasarkan kegunaan. Bukan lagi pada pencipta arsip, melainkan bagi kepentingan lembaga atau instansi pemerintah, swasta, perorangan dan kepentingan umum lain sebagai bahan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Fungsi sekunder arsip ini termasuk dalam nilai guna pembuktian dan nilai guna informasi. Fungsi Arsip Menurut Undang-undang Ada pula fungsi-fungsi arsip berdasarkan Undang-undang 7 tahun 1971 Pasal 2 antara lain 1. Fungsi dinamis Arsip memiliki fungsi dinamis, yang mana diperlukan dalam proses pelaksanaan dan perencanaan secara langsung. Maksudnya, arsip bisa digunakan dan diperlukan untuk kegiatan sehari-hari suatu perusahaan secara langsung. Fungsi dinamis arsip juga memiliki arti yang berubah-ubah nilai dan maknanya. Dalam hal ini, fungsi arsip yang dinamis terbagi menjadi 3 macam, yakni arsip aktif, arsip semi aktif dan arsip inaktif. Ketiga macam arsip yang memiliki fungsi dinamis itu dibedakan tergantung keperluan penggunaannya. 2. Fungsi statis Arsip juga memiliki fungsi statis, yang mana tidak bisa digunakan langsung dalam proses penyelenggaran maupun perencanaan. Maksudnya, arsip statis tidak bisa digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Maka, arsip yang masuk dalam kelompok arsip statis memiliki taraf nilai abadi yang bisa dipertanggungjawabkan. Tujuan Arsip Arsip memiliki peranan penting sebagai sumber informasi dan alat pengawasan yang dibutuhkan sebuah organisasi dalam melakukan perencanaan, analisis data, pengembangan, perumusan kebijakan hingga pengambilan keputusan. Karena itu, ada beberapa tujuan dari pengelolaan arsip antara lain 1. Menghemat tempat penyimpanan Tujuan pertama arsip adalah menghemat tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan ini bisa berupa wadah, rak, laci, lemari, bangunan atau lainnya untuk menyimpan sesuatu. Anda bisa menyimpan berkas atau barang-barang penting dalam satu tempat yang disebut sebagai arsip. 2. Menjaga kerahasiaan Tujuan penyimpanan arsip juga menjaga kerahasiaan. Karena, arsip biasanya berupa berkas atau barang benda yang penting dan berpengaruh bagi banyak orang. Sehingga Anda harus menyimpannya dengan baik dan aman agar tak sembarang orang bisa mengaksesnya. 3. Menjaga kelestarian Arsip biasanya tidak hanya berupa berkas atau barang penting, tetapi juga barang benda yang unik atau mengandung nilai sejarah sehingga perlu dijaga dan disimpan dengan baik. Hal inilah yang membuat arsip memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian, sehingga barang benda bersejarah ini bisa menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya. 4. Menjaga arsip tetap baik dan aman Arsip juga bertujuan untuk menyimpan berkas atau barang benda penting dengan baik, aman dan teratur. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan, bila sewaktu-waktu arsip tersebut dibutuhkan. 5. Mempermudah pencarian arsip Bila Anda menyimpan berkas-berkas dan barang benda penting dalam satu arsip. Maka, Anda akan lebih mudah mencarinya jika sewaktu-waktu membutuhkan berkas atau barang benda penting tersebut. Jadi, pastikan pula tempat penyimpanan arsip Anda ada di satu tempat yang sama. Hal inilah yang membuat arsip memiliki tujuan untuk mempermudah pencarian arsip. 6. Menjaga arsip-arsip penting Arsip juga bertujuan untuk menjaga berkas-berkas atau barang bendang penting yang mungkin harus dipertanggungjawabkan ke depannya atau dilestarikan. Karena itulah, pengarsipan juga bertujuan untuk menjaga pertanggungjawaban perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan kemasyarakatan. 7. Menghemat waktu dan tenaga Anda akan lebih cepat mencari berkas-berkas atau barang benda penting, bila menyimpannya dalam satu arsip. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari pemborosan tenaga dan waktu dalam pencarian arsip yang dibutuhkan Manfaat Arsip Arsip tidak hanya bermanfaat sebagai sumber informasi. Menurut Mulyadi melalui bukunya Pengelolaan Arsip Berbasis Otomasi 2016 mengatakan bahwa arsip memiliki 2 kegunaan, antara lain 1. Sebagai sumber informasi Sumber informasi adalah medis yang berperan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap dan keputusan untuk bertindak. Anda bisa memperoleh sumber informasi secara bebas dari teman, kerabat, guru, buku-buku, film atau video, termasuk arsip. Arsip bermanfaat sebagai sumber informasi penting yang menyangkut suatu kegiatan maupun organisasi. Misalnya, arsip yang berisi surat pertemuan dan surat undangan. 2. Sebagai sumber yuridis Sumber yuridis bisa diartikan sebagai sumber hukum. Arsip bermanfaat sebagai sumber yuridis, karena bisa menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak bersangkutan. Misalnya, arsip surat perjanjian hutang piutang atau surat perjanjian kerja dan sebagainya. 3. Sebagai sumber sejarah Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya berkaitan dengan manusia. Arsip bisa menjadi sumber sejarah yang harus dilestarikan, diabadikan atau disimpan dengan baik. Misalnya, arsip surat serah terima jabatan atau sejarah terbentuknya sebuah perusahaan. 4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan yang pasti. Arsip juga bisa berisi tentang ilmu pengetahuan yang harus disimpan bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya, arsip karya penelitian atau laporan hasil uji coba. Jenis-Jenis Arsip Ada banyak jenis-jenis arsip yang terbagi menjadi beberapa kelompok dengan bentuk, isi, tujuan dan kepemilikan yang berbeda-beda, antara lain 1. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepemilikannya Jenis arsip berdasarkan kepemilikannya terbagi menjadi 2 macam, yakni arsip yang berasal dari Lembaga pemerintahan dan instansi pemerintah atau swasta. a. Arsip dari Lembaga pemerintahan Arsip Nasional RI sebagai inti organisasi Lembaga Kearsipan Nasional yang disebut Arsip Nasional Pusat Arnapus. Arsip Nasional RI yang berada di masing-masing Daerah Tingkat I disebut dengan Arsip Nasional Daerah Arnasda. b. Arsip dari instansi pemerintah atau swasta Arsip primer merupakan arsip asli, bukan Salinan atau tembusan. Arsip sekunder merupakan arsip yang berupa Salinan dan tembusan. Arsip sentral merupakan arsip yang disimpan pada pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya atau sentralisasi. Arsip unit merupakan arsip penyimpanan yang dilakukan oleh masing-masing unit di mana arsip itu dibuat atau desentralisasi. 2. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya Jenis arsip berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 3 macam, yakni arsip aktif, arsip inaktif dan arsip statis. a. Arsip aktif Arsip aktif adalah arsip yang masih digunakan terus-menerus untuk kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolahan suatu organisasi. b. Arsip inaktif Arsip inaktif atau arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun dan pengelolaannya oleh unit sentral dalam suatu organisasi atau instansi. c. Arsip statis Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi digunakan terus-menerus bagi organisasi maupun instansi. Tapi, arsip statis ini digunakan untuk kepentingan masyarakat umum karena memiliki nilai kebangsaan dan digunakan sebagai referensi saja. 3. Jenis-jenis arsip berdasarkan isinya Jenis arsip berdasarkan isinya terbagi menjadi 5 macam, yakni financial record, inventory record. personnel record, sales record dan production record. a. Financial record Arsip bisa berisi financial record yang merupakan arsip berupa catatan-catatan mengenai masalah keuangan, antara lain Arsip tentang tata cara mengajukan kredit Arsip tentang tata cara pembayaran uang Arsip tentang jumlah uang yang harus dibayar Arsip tentang tanggal pembayaran atau pelunasan hutang b. Inventory record Arsip juga bisa berisi inventory record, yakni arsip berupa catatan yang berhubungan dengan keadaan barang dagangan goods, antara lain Arsip berisi jumlah dan macam-macam persediaan barang Arsip berisi harga barang-barang tersebut Arsip berisi lokasi atau tempat barang tersebut Arsip berisi keadaan fisik barang c. Personnel record Arsip juga bisa berisi personnel record, yakni catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian, seperti catatan riwayat hidup, pengalaman kerja atau konduite absensi pegawai. d. Sales record Arsip juga bisa berisi mengenai sales record, yakni arsip berupa catatan-catatan yang berisi informasi mengenai penjualan, antara lain Arsip berisi mutu penjualan Arsip berisi jumlah persediaan Arsip berisi harga barang Arsip berisi daerah pemasaran Arsip berisi hasil penjualan Arsip berisi prosedur penjualan e. Production record Arsip juga bisa berisi production record, yakni arsip berupa catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah produksi, antara lain Arsip berisi jumlah barang yang dihasilkan Arsip berisi jenis barang yang dihasilkan Arsip berisi kualitas barang yang dihasilkan Arsip berisi jenis bahan baku yang digunakan Arsip berisi jenis bahan baku tambahan yang dibutuhkan Arsip berisi jenis alat produksi Arsip berisi laporan produksi 4. Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya terbagi menjadi 2 macam, antara lain a. Arsip tertulis Arsip tertulis adalah arsip berupa tulisan atau tertulis, seperti surat dinas, akta dan sebagainya. b. Arsip visual Arsip visual adalah arsip berupa gambar, lukisan atau pahatan yang bisa dilihat, seperti relief, poster, dan sebagainya. 5. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya terbagi menjadi 4 macam, seperti vital record, important record, useful record, dan non essential record. a. Vital record Arsip vital record merupakan warkat yang memiliki milai penting bagi suatu organisasi atau instansi, sehingga harus disimpan dengan baik dan aman selama organisasi itu masih berdiri. b. Important record Arsip important record merupakan warkat yang memiliki fungsi besar dalam jangka waktu lama atau 3 tahun lebih, sehingga perlu disimpan dengan baik. Contohnya, arsip berupa surat perjanjian sewa dan sebagainya. c. Useful record Arsip useful record merupakan warkat yang memiliki fungsi dalam jangka waktu biasa. Arsip jenis ini harus disimpan sesuai dengan daftar retensi atau lamanya penyimpanan. Arsip jenis ini paling banyak jumlahnya di sebuah organisasi, seperti arsip surat-surat kantor. d. Non essential record Arsip non essential record merupakan arsip yang kegunaannya langsung habis setelah selesai dibaca. Arsip jenis ini tidak perlu disimpan dalam file, tetapi bisa langsung dimusnahkan atau cukup ditulis dalam catatan agenda. Misalnya, arsip berupa undangan rapat dan lain-lain. Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu arsip mulai dari pengertian arsip sampai manfaat dan jenis-jenisnya. Sebegitu pentingnya peran arsip menjadi prioritas penting dalam setiap pengadaan bahan pustaka dan menjaga dokumen-dokumennya. Buat Anda yang ingin mengadakan buku dan bahan pustaka untuk mengisi perpustakaan sekolah, organisasi, perusahaan maupun perguruan tinggi, bisa langsung hubungi pengadaan bahan pustaka Deepublish dan dapatkan penawaran terbaik, sekarang juga.

JadwalRetensi Arsip (JRA) memiliki sekurang-kurangnya 3 unsur (Perka ANRI No.14 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyusunan Pedoman Retensi Arsip) yaitu: 1. Jenis Arsip/Series/Sub series/File/Item. Arsip yang tercipta dan dikelompokkan berdasarkan unit yang mempunyai hubungan, kesamaan subyek atau masalah, fungsi, dan hasil dari kegiatan yang sama

Istilah arsip tentu sudah tidak asing lagi pada bidang manajemen dan juga administrasi. Namun, apa sih arsip itu?Apa Pengertian dari Arsip Itu?Kata arsip diambil dari bahasa Inggris yaitu “archive” yang memiliki arti kumpulan dokumen atau catatan sejarah yang mampu memberikan informasi terkait suatu lembaga, kelompok orang atau tempat secara umum arsip merupakan sebuah rekaman atau sebuah catatan yang dicetak, diketik atau ditulis dalam bentuk angka, gambar dan huruf yang memiliki arti serta tujuan juga dapat diartikan sebagai warkat-warkat atau dokumen-dokumen dari suatu badan pemerintah atau swasta yang dinilai berharga untuk disimpan secara permanen sebagai referensi dan penelitian dan disimpan atau dipilih untuk disimpan pada suatu badan Saja Fungsi dari Arsip?Pada dasarnya arsip memiliki fungsi sebagai suatu alat informasi dan juga alat bukti yang dapat digunakan di masa yang akan dapat dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder, berikut merupakan perbedaannya Fungsi Primer ArsipFungsi arsip berdasarkan kepentingan disusunnya arsip merupakan sebagai suatu pendukung atas sesuatu yang dilakukannya atau setelah kegiatan pengarsipan tersebut telah selesai, yang mencakup nilai guna hukum, nilai guna administrasi, nilai guna keuangan, dan nilai guna teknologi serta Sekunder ArsipFungsi sekunder arsip adalah nilai guna yang diperuntukkan untuk kegunaan bukan untuk pencipta arsip tersebut, nilai guna sekunder ini termasuk nilai guna penginformasian dan Saja Jenis-Jenis pada Arsip?Berikut merupakan jenis-jenis arsip Arsip DinamisArsip dinamis dapat digunakan secara langsung dalam kegiatan arsip dan pada umumnya arsip dinamis disimpan dalam jangka waktu tertentu. Arsip dinamis biasanya digunakan dalam kegiatan perkantoran dan StatisArsip statis adalah arsip yang tidak dapat digunakan secara langsung dan sudah habis masa AktifArsip aktif adalah jenis arsip yang masih digunakan dan masih dibutuhkan dalam suatu penyelenggaraan suatu kegiatan organisasi atau kegiatan InaktifArsip inaktif merupakan jenis arsip dinamis yang fungsinya sudah mulai menurun nilai dan DuplikasiArsip duplikasi merupakan jenis arsip yang bentuk dan isinya mirip seperti arsip merupakan penjelasan mengenai pengertian arsip, fungsi arsip dan jenis-jenis arsip. Arsip ini sangat berguna bagi sebuah perusahaan dan sudah seharusnya setiap perusahaan harus memiliki sistem kearsipan yang navigation
Berikutyang bukan termasuk fungsi unit kearsipan adalah.. C.pemusnahan arsip. PEMBAHASAN. Unit Kearsipan adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan. Pengertian Unit Kearsipan masuk di atas masuk ke dalam Pasal 1 Angka 21 UU Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan. 1 Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai berikut a alat ingatan organisasi b alat bukti yang otentik c pajangan d bahan dokumentasi e bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan 2 Arsip rahasia merupakan contoh arsip berdasarkan a sifat b kepemilikan c bentuk d fisik e fungsi 3 Suatu proses kegiatan, mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan, hingga penyimpanan warkat menurut sistem tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah adalah pengertian ... a arsip b kearsipan c dokumen d dokumentasi e korespondensi 4 Surat lamaran pekerjaan dan curriculum vitae merupakan contoh a financial record b inventory record c personal record d sales record e production record 5 Legal, unik, dan terpercaya merupakan bagian a karakteristik arsip b asas kearsipan c fungsi arsip d penggolongan arsip e nilai guna arsip Classifica Questa classifica è privata. Fai clic su Condividi per renderla pubblica. Questa classifica è stata disattivata dal proprietario della risorsa. Questa classifica è disattivata perché le impostazioni sono diverse da quelle del proprietario della risorsa. Aeroplano è un template a risposta aperta. Non genera punteggi validi per una classifica. Login necessario Opzioni Cambia modello Attività interattive Mentre esegui l'attività appariranno altri formati.
13 Berikut ini yang bukan termasuk cara pemecahan masalah kearsipan adalaha. Menggunakan sistem penyimpanan yang tepat dengan sifat kegiatan kantor. b. Menyediakan tempat dan sarana perlengkapan arsip yang memadai. c. Mengikuti perkembangna arsip dengan baik. d. Memelihara arsip dengan baik.
Pengertian ArsipPengertian Arsip Menurut Para Ahli1. The Liang Gie2. Sularso Mulyono3. Agus Sugiarto4. Wursanto5. Yohannes Suraja6. KBBI7. Ensiklopedi Administrasi8. Lembaga Administrasi Negara LANFungsi Arsip1. Fungsi Primer Arsip2. Fungsi Sekunder Arsip3. Fungsi Dinamis4. Fungsi StatisKegunaan ArsipSifat dan Karakteristik ArsipJenis-jenis Arsip1. Arsip Dinamis2. Arsip Aktif3. Arsip Inaktif4. Arsip Statis5. Arsip DuplikasiKesimpulanShare thisRelated posts Pengertian Arsip – Arsip sering diperlukan dan digunakan dalam bidang manajemen serta administrasi. Arsip sangatlah penting sebab mencakup dokumen atau daftar sejarah. Untuk dokumentasi atau daftar sejarah urgen yang mencantol kehidupan masyarakat luas, seringkali disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Namun, tidak dipungkiri jika setiap perusahaan atau organisasi pun mempunyai serta menyimpan arsipnya. Pengelolaan arsip bisa dilaksanakan baik secara manual maupun memakai komputer supaya menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pemungutan keputusan. Penataan arsip yang baik dan benar baik bakal mempermudah dalam penemuan kembali, sampai-sampai ketika arsip dibutuhkan dalam pemungutan keputusan, dokumentasi tersebut bisa segera ditemukan. Pada dasarnya, kata arsip diambil dari bahasa arsip, yakni “archive” yang memiliki makna kumpulan dokumen atau daftar sejarah yang dapat memberikan informasi bersangkutan sebuah lembaga, kumpulan orang ataupun lokasi tertentu. Jadi, secara umum definisi dari arsip merupakan sebuah daftar atau rekaman yang diketik, dicetak, atau ditulis dalam wujud angka, gambar, dan huruf yang memiliki makna serta destinasi tertentu guna dijadikan sebagai sebuah bahan informasi dan pun komunikasi yang direkam dalam sekian banyak media, laksana media komputer, kertas, atau kertas film. Berdasarkan Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 Pasal 1 ayat 2 berhubungan kearsipan, arsip adalah suatu format rekaman pekerjaan atau peristiwa dalam berbagai format dan media sesuai pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi, yang diciptakan serta diterima oleh lembaga negara dan lembaga lainnya. Arsip memiliki makna yang bertolak belakang dengan bahan buku yang terdapat di sebuah perpustakaan tertentu karena dokumentasi haruslah lebih autentik dan terpercaya sebagai sebuah barang bukti yang sah, mempunyai informasi secara utuh, dan mempunyai asal-usul serta aturan yang valid. Pengertian Arsip Menurut Para Ahli Berikut merupakan definisi arsip menurut beberapa para ahli 1. The Liang Gie The Liang Gie menyatakan bahwa arsip ialah kumpulan atau himpunan warkat yang ditabung secara terencana dan teratur sebab mempunyai nilai sebuah fungsi supaya setiap kali dibutuhkan dapat ditemukan pulang dengan cepat. 2. Sularso Mulyono Berdasarkan Sularso Mulyono, definisi dari arsip yaitu penempatan sekian banyak kertas dalam sebuah tempat penyimpanan yang baik menurut keterangan dari aturan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan sedemikian rupa, sampai-sampai setiap kertasnya dapat ditemukan dengan cepat dan mudah andai waktunya dibutuhkan. 3. Agus Sugiarto Agus Sugiarto menyatakan bahwa definisi arsip merupakan kumpulan sebuah dokumen yang ditabung secara tertata dan berencana sebab mempunyai fungsi supaya setiap kali dibutuhkan dapat ditemukan pulang dengan cepat. 4. Wursanto Berdasarkan keterangan dari Wursanto, definisi dari arsip yaitu suatu kegiatan pengaturan atau pengurusan dokumentasi dengan memanfaatkan sebuah sistem tertentu supaya seluruh dokumentasi bisa ditemukan pulang secara cepat dan mudah andai suatu masa-masa dibutuhkan. 5. Yohannes Suraja Berdasarkan Yohannes Suraja, definisi arsip yakni suatu daftar atau naskah yang diciptakan dan pun diterima oleh organisasi pemerintah, perorangan atau swasta bersangkutan sebuah hal atau peristiwa kehidupannya dan dalam format apapun, baik tersebut berkelompok atau individu, yang memiliki kegunaan tertentu, serta ditabung secara sistematis supaya bila diperlukan dapat disajikan pulang dengan cepat dan mudah. 6. KBBI Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI definisi arsip adalah suatu dokumen tertulis, lisan, atau bergambar dari masa kemudian yang ditabung dalam media tulis, elektronik, pita video, disket komputer, flashdisk, atau harddisk, dan seringkali akan diterbitkan secara sah oleh sebuah instansi, ditabung dan dipertahankan di lokasi tertentu sebagai referensi. 7. Ensiklopedi Administrasi Berdasarkan Ensiklopedia Administrasi, definisi dari arsip merupakan kumpulan warkat dari sebuah organisasi kenegaraan ataupun badan swasta yang diselenggarakan dalam sebuah penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan organisasi itu akan dinilai berharga untuk ditabung secara permanen guna suatu kebutuhan tertentu. Pengertian dari dokumentasi juga diterangkan sebagai sebuah tempat dimana semua warkat organisasi ditabung secara tertib. Pengertian ini lebih tepat ditetapkan sebagai istilah archival institution atau kantor arsip. 8. Lembaga Administrasi Negara LAN Berdasarkan lembaga Administrasi Negara LAN, definisi dari arsip ialah seluruh berkas, kertas, foto, naskah, miro film, film, gambar, rekaman suara, peta, bagan, atau dokumen lainnya dalam berbagai format dan sifatnya atau duplikat serta dengan segala teknik penyusunannya, dan yang diciptakan atau diterima langsung oleh sebuah badan, sebagai bahan bukti dari destinasi organisasi, serta sekian banyak fungsi kebijakannya. Baca juga Pengertian Blog Fungsi Arsip Berdasarkan definisi Arsip yang telah kita kupas bersama di atas, pada dasarnya arsip memiliki faedah sebagai sebuah alat informasi dan alat bukti yang dapat digunakan guna masa depan. Segala format kegiatan pengarsipan ini tentunya mempunyai nilai untuk arsip, yang mana dipisahkan menjadi dua fungsi, yaitu fungsi primer dan sekunder. 1. Fungsi Primer Arsip Fungsi arsip menurut kepentingan disusunnya arsip ialah sebagai suatu penyokong atas dilakukannya atau setelah pekerjaan pengarsipan selesai, yang merangkum nilai untuk keuangan, nilai untuk hukum, nilai untuk administrasi, dan nilai untuk teknologi serta ilmiah. 2. Fungsi Sekunder Arsip Fungsi lain dari arsip juga dapat digunakan guna kepentingan sebuah lembaga atau instansi, perorangan, serta sebagai bukti pertanggungjawaban. Hal ini tergolong dalam nilai untuk pembuktian dan pun nilai untuk informasi. Disisi lain, fungsi pengarsipan menurut Undang-Undang 7 tahun 1971 Pasal 2 merupakan 3. Fungsi Dinamis Arsip mempunyai faedah dinamis dimana sebuah dokumentasi diperlukan dalam proses pengamalan dan pun perencanaan secara langsung. Artinya, dokumentasi bisa dipakai untuk pekerjaan sehari-hari sebuah perusahaan secara langsung. Di samping itu, faedah dinamis pada dokumentasi mempunyai makna yang biasanya berubah-ubah nilainya serta artinya. Berdasarkan faedah dinamis ini, maka fungsi dokumentasi terbagi menjadi tiga, yaitu dokumentasi aktif, dokumentasi semi aktif, dan dokumentasi inaktif. Ketiganya dipisahkan menurut kebutuhan pemakaian dokumentasi tersebut. 4. Fungsi Statis Arsip yang memiliki faedah statis berarti dokumentasi yang tidak dapat digunakan langsung dalam proses penyelenggaraan ataupun perencanaan. Artinya, dokumentasi statis tidak dapat digunakan dalam pekerjaan operasional perusahaan. Sehingga, dokumentasi yang termasuk dalam kelompok dokumentasi statis telah menyentuh taraf nilai abadi yang secara khusus dapat dipertanggungjawabkan. Baca juga Pengertian Asmaul Husna Kegunaan Arsip Arsip sebagai dokumen yang dipunyai oleh masing-masing organisasi atau kantor tentu akan ditabung dalam sebuah tempat secara teratur, sampai-sampai setiap saat dibutuhkan dapat ditemukan pulang dengan cepat. Alasan perlunya dokumentasi disimpan sebab mempunyai sebuah nilai manfaat tertentu. Secara umum nilai manfaat suatu arsip dikemukakan oleh The Liang Gie 2009 117 bahwa arsip atau dokumentasi memiliki enam 6 nilai keguanaan yang disingkat dengan istilah “ALFRED” yaitu A Administrasi Value nilai administrasiL Legal Value nilai hukumF Fiscal Value nilai KeuanganR Research Value nilai penelitianE Education Value nilai pendidikanD Documentary Value nilai dokumentasi. Sifat dan Karakteristik Arsip Sebuah dokumentasi bisa dinilai dari sejumlah sifat dan juga karakteristiknya. Berikut ini ialah karakteristik dari arsip Autentik, dokumentasi mempunyai informasi kenyataan yang aktual dan faktual yang mencakup informasi masa-masa dan tempat dokumentasi tersebut diciptakan atau diterima, destinasi aktivitas, serta bukti kepandaian dan organisasi yang merangkai arsip. Legal, arsip ialah suatu upaya arsip yang dapat mendukung tugas dan pun kegiatan serta bermanfaat sebagai bukti sah atas pengambilan kepandaian dan pengamalan kegiatan. Unik, setiap dokumentasi mempunyai kronologi dan tidak dibentuk secara serentak. Saat dokumentasi diduplikasi, maka dokumentasi tersebut telah memiliki makna yang bertolak belakang dalam urusan pelaksanaan kegiatannya. Terpercaya, suatu dokumentasi bisa dipakai dan diandalkan sebagai bukti yang faktual dan sebagai bahan penyokong pelaksanaan kegiatan. Baca juga Pengertian Puasa Jenis-jenis Arsip Arsip mempunyai bermacam-macam jenis menurut kriterianya. Berikut ini ialah jenis-jenis dokumentasi dan pengertiannya 1. Arsip Dinamis Arsip dinamis ialah bentuk dokumentasi yang dipakai secara langsung dalam perencanaan sebuah pelaksanaan dan penyelenggaraan. 2. Arsip Aktif Arsip aktif merupakan jenis dokumentasi yang dapat digunakan dan diperlukan secara terus menerus dalam sebuah penyelenggaraan sebuah administrasi. 3. Arsip Inaktif Arsip inaktif yaitu jenis dokumentasi dinamis yang fungsinya dipakai untuk pekerjaan penyelenggaraan administrasi yang telah mulai menurun. 4. Arsip Statis Arsip statis yakni jenis dokumentasi yang tidak dapat digunakan guna proses perencanaan penyelenggaraan kehidupan, kebangsaan, ataupun penyelenggaraan pekerjaan administrasi negara secara langsung. 5. Arsip Duplikasi Arsip duplikasi adalah jenis dokumentasi yang isi dan bentuknya serupa dengan dokumentasi aslinya. Kesimpulan Berdasarkan keterangan diatas, dapat kita simpulkan bahwa arsip merupakan kumpulan dokumen ataupun daftar sejarah yang menyajikan informasi bersangkutan sebuah tempat, organisasi, atau lembaga. Dalam urusan organisasi atau perusahaan, arsip sering dijadikan sebagai alat guna menyimpan dan mengatur daftar catatan organisasi. Untuk urusan ini, arsip memiliki faedah yang urgen untuk merawat dan mengorganisir, sehingga dapat dijadikan sebagai informasi yang tepat guna organisasi. Itulah penjelasan menyeluruh tentang definisi arsip, jenis-jenis arsip, tujuan, ciri khas dan fungsinya. Diperlukan manajemen pengarsipan yang tepat guna menyusun dokumentasi secara rapi supaya mudah ditemukan saat nanti dibutuhkan. Namun, andai Anda hendak melakukan manajemen finansial dan urusan lain berhubungan akuntansi perusahaan, maka Anda dapat menggunakan Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online. Demikianlah penjelasan tentang Arsip dari semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa..
Kebijaksanaanitu adalah merupakan apa yang benar-benar dilakukan pemerintah, jadi bukan merupakan apa yang pemerintah bermaksud; Secara garis besar fungsi dan peranan advokat, sebagai berikut: Sebagai pengawal konstitusi dan hak asasi manusia; 1 Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai berikut a alat ingatan organisasi b alat bukti yang otentik c pajangan d bahan dokumentasi e bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan 2 Arsip rahasia merupakan contoh arsip berdasarkan a sifat b kepemilikan c bentuk d fisik e fungsi 3 Suatu proses kegiatan, mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan, hingga penyimpanan warkat menurut sistem tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah adalah pengertian ... a arsip b kearsipan c dokumen d dokumentasi e korespondensi 4 Surat lamaran pekerjaan dan curriculum vitae merupakan contoh a financial record b inventory record c personal record d sales record e production record 5 Legal, unik, dan terpercaya merupakan bagian a karakteristik arsip b asas kearsipan c fungsi arsip d penggolongan arsip e nilai guna arsip Tabela de classificação Esta tabela de classificação é atualmente privada. Clique em Compartilhar para torná-la pública. Esta tabela de classificação foi desativada pelo proprietário do recurso. Esta tabela de classificação está desativada, pois suas opções são diferentes do proprietário do recurso. Avião é um modelo aberto. Ele não gera pontuações para tabelas de classificação. Conexão necessária Opções Alternar o modelo Interativos Mais formatos serão exibidos à medida que você reproduzir a atividade. Arsipyang autentik adalah arsip yang dapat dibuktikan untuk: a. menjadi apa seperti yang dimaksudkan; b. dibuat atau diterima oleh orang yang diakui untuk membuat dan menerimanya; dan c. dibuat atau dikirim pada yang waktu yang diakui. Aturan, proses, kebijakan, dan prosedur bisnis yang mengontrol
- Arsip sering dibutuhkan dan dipakai dalam bidang manajemen serta administrasi. Arsip sangatlah penting karena mencakup dokumen atau catatan sejarah. Untuk arsip atau catatan sejarah penting yang menyangkut kehidupan masyarakat luas, biasanya disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Namun, tidak dipungkiri jika setiap perusahaan atau organisasi juga memiliki serta menyimpan itu arsip? Pengertian arsip Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk serta media, yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi masyarakat maupun perseorangan, dalam rangka melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengutip dari buku Manajemen Kearsipan 2005 karya Zulkifli Amsyah, dalam bidang manajemen atau administrasi, arsip dapat didefinisikan sebagai bukti atau rekaman aktivitas dan transaksi, mulai dari pembayaran hingga langkah pengambilan keputusan. Baca juga 6 Unsur Manajemen Fungsi arsip Dalam buku Cara Mudah Mengelola Arsip Inaktif 2018, S. Nooryani, fungsi arsip dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi substantif dan fungsi fasilitatif. Fungsi substantifMerupakan arsip yang berisi kegiatan serta fungsi unik dari tiap organisasi yang mana disesuaikan dengan misi dan tugasnya. Contohnya arsip di perguruan tinggi yang memiliki fungsi substantif dapat berbentuk surat pendidikan kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan lain sebagainya. Fungsi fasilitatifMerupakan arsip yang berisi kegiatan yang umumnya hampir selalu ada dalam tiap organisasi. Contohnya arsip di perguruan tinggi yang memiliki fungsi fasilitatif dapat berbentuk data keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, sarana dan prasarana, dan lain-lain. Jenis arsip Menurut Sattar dalam buku Manajemen Kearsipan 2019, arsip dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yakni Jenis arsip berdasarkan subyek atau isinya Berdasarkan subyek atau isinya, arsip dibedakan menjadi Arsip keuanganArsip yang berkaitan dengan bidang keuangan. Contohnya laporan keuangan, surat penagihan, surat permintaan pembayaran, daftar gaji, dan lain sebagainya. Arsip kepegawaianArsip ini berkaitan dengan masalah kepegawaian atau sumber daya manusia. Contohnya surat lamaran, daftar riwayat hidup pegawai, absensi pegawai, kartu pegawai, dan lainnya. Arsip pemasaranArsip ini berhubungan dengan masalah pemasaran suatu organisasi. Contohnya surat pesanan, surat penawaran, daftar harga barang, daftar daerah pemasaran, dan lain-lain. Arsip pendidikanArsip yang berkaitan dengan bidang pendidikan. Contohnya program pengajaran, rekapitulasi pelaksanaan proses belajar mengajar, daftar absen siswa, daftar absen guru, dan lain sebagainya. Baca juga Perencanaan Dokumen Presentasi yang Baik Jenis arsip berdasarkan bentuk atau wujudnya Menurut bentuk atau wujudnya, arsip dikelompokkan menjadi Asip berbentuk lembaranArsip ini berbentuk lembaran kertas, yang biasanya sudah diurutkan sesuai dengan periodisasi waktu. Contohnya surat, faktur, kuitansi, skripsi dan lain sebagainya. Arsip tidak berbentuk lembaranArsip ini tidak berbentuk lembaran kertas. Bentuk arsip ini bisa dijadikan cadangan dari arsip berbentuk lembaran. Contohnya disket, pita film, flash disk, cd, dan lain-lain. Jenis arsip berdasarkan fungsinya Berdasarjan fungsinya, bentuk arsip yaitu Arsip dinamisArsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Merupakan jenis arsip yang masih sering digunakan dalam kegiatan organisasi sehar-hari. Arsip ini ada yang bersifat aktif sering digunakan, semi aktif tingkat pengunaannya mulai menurun, inaktif sudah jarang digunakan. Arsip statisMerupakan jenis arsip yang sudah tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi. Atau kata lainnya, arsip ini hanya digunakan jika diperlukan. Baca juga 4 Dokumen HAM di Inggris Jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan serta pemeliharaannya Arsip berdasarkan tingkat penyimpanannya serta pemeliharannya terbagi dalam Arsip Nasional di Ibu Kota Republik IndonesiaMerupakan jenis arsip yang hanya disimpan di Ibu Kota Republik Indonesia. Lebih spesifiknya, arsip tersebut hanya disimpan di Lembaga Kearsipan Nasional atau Arsip Nasional Pusat. Arsip Nasional di beberapa daerah di IndonesiaMerupakan jenis arsip yang disimpan di Ibu Kota Daerah Tingkat I, termasuk daerah yang setingkat dengan Daerah Tingkat I, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Arsip sentralMerupakan jenis arsip yang penyimpanannya dilakukan secara terpusat. Sering disebut arsip umum atau makro, karena berasal dari penggabungan arsip unit. Arsip unitMerupakan jenis arsip yang penyimpanannya dilakukan di setiap unit dalam organisasi. Sering disebut arsip umum atau mikro, karena hanya disimpan di unit yang bersangkutan. Baca juga Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan Kegunaan arsip Melansir dari buku Pengelolaan Arsip Berbasis Otomasi 2016 karya Mulyadi, arsip memiliki empat kegunaan, yaitu Sebagai sumber informasiArtinya arsip ini berisikan informasi penting menyangkut suatu kegiatan ataupun organisasi. Contohnya arsip surat pertemuan dan surat undangan. Sebagai sumber yuridisArtinya arsip ini menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak bersangkutan. Contohnya surat perjanjian jual beli dan surat hutang. Sebagai sumber sejarahArtinya arsip ini memiliki nilai kegunaan sejarah. Contohnya surat serah terima jabatan dan sejarah terbentuknya organisasi atau perusahaan. Sebagai sumber ilmu pengetahuanArtinya arsip ini berisikan informasi tentang ilmu pengetahuan. Contohnya karya penelitian dan laporan hasil uji coba. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
C Fungsi Norma. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, norma merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian bersama. Berikut beberapa fungsi norma yang ada di masyarakat: Untuk memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih aman dan tertib.
Arsip bukan hanya kumpulan naskah atau dokumen saja, tetapi arsip mempunyai fungsi dalam suatu lembaga atau organisasi. Amsyah 2003, 2 menyatakan bahwa fungsi arsip sebagai berikut 1. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggara kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung untuk administrasi negara. 2. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk administrasi negara. Sedangkan Barthos 2012, 4 mengemukakan bahwa arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan pada umumnya atau digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis digolongkan menjadi dua sebagai berikut 1. Arsip aktif adalah arsip-arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan suatu unit kerja. 2. Arsip inaktif adalah arsip-arsip yang tidak dipergunakan lagi secara terus menerus atau frekuensi kegunaannya sebagai referensi bagi suatu organisasi. Selain pendapat di atas bahwa Sedarmayanti 2003, 9 menyatakan fungsi arsip dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut a. Arsip dinamis adalah arsip yang dipergunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Arsip dinamis dapat dirinci lagi menjadi dua yaitu, 1 arsip aktif adalah arsip yang masih dipergunakan terus-menerus, bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolahan dari suatu organisasi atau kantor; 2 arsip inaktif adalah arsip yang tidak lagi 11 dipergunakan secara terus menerus atau frekuensi penggunaannya sudah jarang atau hanya dipergunakan sebagai referensi saja. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelengaraan sehari-hari administrasi negara. Arsip statis merupakan pertanggungjawaban nasional bagi kegiatan pemerintah dan nilai gunanya penting untuk generasi yang akan datang. Selain pendapat di atas Suraja 2006, 37 menyatakan bahwa “fungsi arsip adalah menjadi sumber data atau informasi yang dibutuhkan setiap orang atau pun sekelompok pejabat atau pegawai untuk keperluan pelaksanaan tugas, fungsi dan pekerjaan dalam suatu organisasi dan kebutuhan individual”. Dalam Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan Bab III pasal 1 fungsi arsip dibedakan atas dua sebagai berikut 1. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis berdasarkan kepentingan penggunaannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis aktif dan dinamis inaktif. Arsip dinamis aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan terus menerus. Arsip dinamis inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. 2. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan lagi didalam fungsi-fungsi manajemen, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Arsip statis merupakan arsip yang memiliki nilai guna berkelanjutan continuing value. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa fungsi arsip dapat dilihat berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi dua yaitu arsip dinamis ada dua yaitu arsip aktif dan arsip inaktif dan arsip statis. Arsip juga dibedakan berdasarkan tempat penyimpanan, benda dan lamanya penyimpanan. 12 4. Jenis Arsip Arsip memiliki peranan yang penting bagi jalannya suatu organisasi yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan suatu organisasi. Agus Sugiarto 2005, 10 menyatakan bahwa jenis arsip adalah 1. Arsip menurut subjek atau isinya Menurut subjek atau isinya dapat di bedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut a. Arsip kepegawaian, contoh data riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, rekaman presensi dan sebagainya. b. Arsip keuangan, contoh laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah membayar. c. Arsip pemasaran, contoh surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan, daftar harga dan sebagainya. d. Arsip pendidikan, contoh kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport, transkrip mahasiswa dan sebagainya. 2. Arsip menurut bentuk dan wujud fisik Penggolongan arsip lebih didasarkan pada tampilan fisik media yang digunakan dalam merekam informasi. Menurut bentuk dan wujud fisiknya arsip dapat dibedakan menjadi a. Surat, contoh naskah perjanjian atau kontrak, akte pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan, tabel dan sebagainya. b. Pita rekaman. c. Microfilm. d. Disket. e. Compact disk CD. Sedangkan Endang 2009, 10-11 mengemukakan bahwa jenis arsip adalah sebagai berikut 1. Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya, sebagai berikut a. Arsip yang berbentuk lembaran. b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran. 2. Jenis arsip berdasarkan masalahnya, sebagai berikut a. Financial record adalah arsip-arsip yang berisi catatan-catatan mengenai masalah keuangan. b. Inventory record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah inventaris. c. Personal record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan kepegawaian. 13 d. Sales record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. e. Production record adalah arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah produksi. 3. Jenis arsip berdasarkan pemiliknya, sebagai berikut a. Lembaga pemerintahan 1 Arsip nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. 2 Arsip nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I arsip Nasional Daerah. b. Instansi Pemerintah atau swasta 1 Arsip primer dan arsip skunder. Arsip primer adalah arsip asli, sedangkan arsip skunder adalah arsip yang berupa tindasan atau karbon kopi. 2 Arsip sentral dan arsip unit. Arsip sentral adalah arsip yang disimpan pada pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya. Arsip unit adalah arsip yang disebarkan penyimpanannya pada setiap bagian organisasi. 4. Jenis arsip berdasarkan sifatnya, sebagai berikut a. Arsip tidak penting adalah arsip yang hanya mempunyai kegunaan informasi. b. Arsip biasa adalah yang semula penting, akhirnya tidak berguna lagi pada saat arsip yang diinformasikan itu berlalu. c. Arsip penting adalah arsip yang ada hubungannya dengan masa lalu dan masa yang akan datang, sehingga perlu disimpan dalam waktu yang lama. d. Arsip sangat penting vital adalah arsip yang dapat dijadikan alat pengingat selama-lamanya. e. Arsip rahasia adalah arsip yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang tertentu dalam suatu organisasi. 5. Jenis arsip berdasarkan fungsinya, sebagai berikut a. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. Arsip dinamis dibedakan sebagai berikut 1 Arsip aktif adalah arsip yang dipergunakan secara terus menerus dalam kegiatan kantor. 2 Arsip semi aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah menurun, tetapi kadang-kadang masih diperlukan. 3 Arsip inaktif adalah arsip dinamis yang sudah sangat jarang digunakan. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya, atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. 14 Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa jenis arsip terdiri dari arsip menurut subjek atau isinya, arsip menurut bentuk dan wujud fisik, arsip berdasarkan masalahnya, arsip berdasarkan pemiliknya, arsip berdasarkan sifatnya dan arsip berdasarkan fungsinya.

Berikutini yang bukan merupakan fungsi hidung dalam proses pernapasan adalah.. A. Mengatur suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru. B. Sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida. C. Mengatur kelembapan udara yang masuk kedalam paru-paru. D. Menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Jawaban yang benar

Daftar isiPengertian ArsipAsal Usul ArsipFungsi Arsip Tujuan ArsipKegunaan ArsipJenis-Jenis ArsipKarakteristik ArsipContoh ArsipArsip adalah dokumen yang disimpan dan dipelihara sebagai bukti atau rekaman dari setiap KBBI Kamus Besar Bahasa IndonesiaArsip adalah dokumen tertulis surat, akta, dan sebagainya, lisan pidato, ceramah, dan sebagainya, atau bergambar foto, film, dan sebagainya dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis kertas, elektronik pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya, biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk Arsip Menurut Para AhliMenurut Kamus Administrasi Perkantoran, arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan Liang Gie mengungkapkan bahwa Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan Mulyono mengungkapkan bahwa Arsip adalah Penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, pengertian mengenai arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan Usul ArsipKata “arsip” merupakan kata serapan dari bahasa Belanda archief yang berarti warkat. Pada gilirannya diserap dari bahasa Prancis dan cara penulisan dalam bahasa Indonesia ini tampaknya berasal dari pelafalan bahasa Prancis ini. Pada awalnya kata ini berasal dari bahasa Yunani arkheia, bentuk jamak dari dalam bahasa Latin, kata arsip disebut felum bundle yang berarti benang atau tali. Saat itu benang atau tali digunakan untuk mengikat kumpulan lembaran tulisan atau catatan agar ringkas dan mudah dicari jika arsip identik dengan warkat yang berasal dari bahasa Arab yang berarti surat, namun dalam perkembangan lebih lanjut pengertian warkat adalah lembaran yang berisi keterangan atau informasi yang mempunyai arti dan kegunaan. Fungsi Arsip Berikut ini beberapa fungsi arsipSebagai sumber informasi dan sumber atau alat pembuktian bukti otentik.Bahan dasar perencanaan dan pengambilan alat ukur aktivitas suatu organisasi mengingat setiap informasi kegiatan ilmiah itu arsip juga memiliki fungsi primer dan PimerAdalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kepentingan pencipta arsip tersebut sebagai penunjang saat tugas sedang berlangsung maupun setelah kegiatan selesai, baik itu oleh lembaga/instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan. Nilai guna pada arsip primer meliputi administrasi, hukum, keuangan, ilmiah maupun SekunderAdalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan bukan untuk pencipta arsip melainkan bagi kepentingan lembaga/instansi pemerintah, swasta, perorangan dan juga kepentingan umum lain sebagai bahan bukti dan bahan pertanggungjawaban. Nilai guna sekunder meliputi nilai guna pembuktian dan ArsipAgar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan amanAgar bisa dengan mudah didapatkan kembali arsip yang dibutuhkan tersebut dengan cepat dan tepatAgar terhindari dari pemborosan tenaga dan waktu dalam kegiatan pencarian arsip yang dibutuhkanUntuk menghemat tempat menjaga kerahasiaan menjaga kelestarian menyelamatkan arsip-arsip penting. Kegunaan ArsipSecara umum nilai kegunaan suatu arsip dikemukakan oleh The Liang Gie 2009 117 bahwa arsip atau warkat mempunyai enam 6 nilai keguanaan yang disingkat dengan istilah “ALFRED” yaituA Administrasi Value nilai administrasiL Legal Value nilai hukumF Fiscal Value nilai KeuanganR Research Value nilai penelitianE Education Value nilai pendidikanD Documentary Value nilai dokumentasiSenada dengan pendapat yang dikemukakan Milton Reitzfeld dikutip oleh The Liang Gie 2009 117 ada 7 nilai dari suatu warkat terutama untuk keperluan menentukan jangka waktu penyimpanannya, yaituValues for administrative use nilai-nilai kegunaan administrasiValues for legal use nilai-nilai kegunaan hukumValues for fiscal use nilai-nilai untuk kegunaan keuanganValues for policy use nilai-nilai untuk kegunaan haluan organisasiValues for operating use nilai-nilai untuk kegunaan pelaksanaan kegiatan organisasiValues for historical use nilai-nilai untuk kegunaan sejarahValues for research use nilai-nilai untuk kegunaan penelitianBerdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu warkat dapat hanya mempunyai satu nilai guna saja atau dapat juga mengandung semua nilai guna dan tidak semua warkat mempunyai kegunaan yang abadi. Sebagian besar warkat akan berakhir kegunaannya setelah suatu jangka waktu Arsip1. Jenis Arsip Berdasarkan Bentuk FisiknyaArsip berbentuk lembaran. Contoh surat, kuitansi, faktur, dllArsip tidak berbentuk lembaran. Contoh disket, flash disk, cd, dvd, dll2. Jenis Arsip Berdasarkan MasalahnyaFinancial record, yaitu catatan yang berkaitan dengan masalah keuangan. Contoh kuitansi, giro, record, yaitu catatan yang berhubungan dengan masalah barang inventaris. Contoh catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Contoh surat lamaran kerja, curriculum vitae, absensi, Record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contoh daftar agen distributor dan daftar penjualan record, yaitu arsip yang berkaitan dengan masalah produksi. Contoh arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat, data produksi barang atau jasa, Jenis Arsip Berdasarkan PemiliknyaLembaga Pemerintahan, yaitu meliputi Arsip Nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. Arsip Nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I Arsip Nasional Daerah.Instansi Pemerintah/swasta, yaitu meliputi arsip primer dan sekunder dan arsip sentral dan arsip Jenis Arsip Berdasarkan SifatnyaArsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya memiliki kegunaan informasi. Contoh surat undangan, dan biasa, yaitu arsip yang semula penting/dibutuhkan, namun dengan seiringnya waktu tidak berguna lagi pada saat informasinya sudah berlalu. Contoh surat lamaran penting, yaitu arsip yang mengikat antara masa lalu dan masa yang akan datang. Contoh surat perjanjian atau surat sangat penting, yaitu dokumen yang keberadaannya sangat penting dan dijadikan sebagai alat pengingat selama-lamanya bernilai sejarah/ilmiah. Contoh naskah rahasia, arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang atau kelompok tertentu dalam sebuah organisasi. Contoh hasil penilaian Jenis Arsip Berdasarkan FungsinyaArsip dinamis adalah dokumen yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu Arsip aktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau arsip yang masih terus-menerus dipergunakan oleh unit pengolahan suatu organisasi. Contoh Daftar hadir atau absen karyawanArsip inaktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya telah menurun dan pengelolaannya dilakukan oleh unit sentral dalam suatu organisasi. Contoh RapotArsip vital adalah dokumen yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. Contoh Ijazah dan Sertifikat Tanah dan BangunanArsip statis yaitu dokumen yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Contohnya Surat Jenis Arsip Berdasarkan Kekuatan Hukum atau Legalitas dalam HukumArsip Autentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta sebagai tanda keabsahan dari sisi arsip Tidak Autentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak ada tanda tangan asli dengan Jenis Arsip Berdasarkan Tingkat KeasliannyaArsip Asli, adalah dokumen yang awal dari mesin ketik, cetakan printer, tanda tangan basah dan legalisasi asli atau dokumen Tembusan, adalah dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dimana proses pembuatannya bersama dokumen asli namun ditunjukan pada pihak selain penerima dokumen Salinan, adalah dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli namun memiliki kesesuaian dengan dokumen ArsipUnik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan. Pada konteksnya arsip mempunyai kronologi yang merupakan satu-satunya sebuah produk. Adapun penggandaan arsip mempunyai arti berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan – keberadaan arsip bisa dipercaya dan dapat digunakan sebagai pendukung pelaksana – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberi layanan bahan bukti kegiatan, kebijaksanaan serta transaksi organisasi ArsipArsip Kepegawaian. Contoh daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman Keuangan. Contoh laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah bayarArsip Pemasaran. Contoh surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar Pendidikan. Contoh kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip Contoh Surat perjanjian/kontrak, akta pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan dan rekamanMikro filmDisketCompact diskFlash disk
GianG. 06 Januari 2022 01:18. Berikut ini yang bukan merupakan pembagian bank berdasarkan fungsinya adalah . a. bank sentral b. bank umum c. bank BUMN d. bank pengkreditan rakyat e. bank syariah. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
SOAL KEARSIPAN PILIHAN GANDA 1. Dalam arsip berasal dari kata . . . a. Archief d. Arsip b. Archives e. Archea c. Greek 2. Merupakan kumpulan warkat, mempunyai nilai guna, disimpan menurut sistem tertentu, merupakan . . . arsip. a. Syarat d. Nilai guna b. Peranan e. Fungsi c. Pengertian 3. Yang termasuk peranan dan fungsi arsip adalah . . . a. Mempunyai nilai guna b. Merupakan kumpulan warkat c. Sebagai pusat informasi d. Memberikan kekeuatan e. Sebagai bahan bukti 4. Contoh arsip dinamis, kecuali . . . a. Tata tertib sekolah b. Visi-Misi sekolah c. Jadwal ruang d. Kemajuan kelas e. Daftar siswa yang sudah lulus 5. Contoh nilai guna arsip menurut ensiklopedia administrasi adalah . . . a. Legal value b. Documentary value c. Nilai guna kebuktian d. Guna informatoris e. Nilai guna informasional 6. Contoh arsip ditinjau dari isinya, kecuali . . . a. Financial record b. Vital record c. Inventory record d. Personnel record e. Sales record 7. Arsip yang masih dipergunakan terus menerus bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan unit pengolahan suatu organisasi, meruakan pengertian dari . . . a. Arsip aktif b. Arsip inaktif/pasif c. Arsip statis d. Arsip sekunder e. Arsip Primer 8. Aktivitas penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip, merupakan pengertian kearsipan menurut . . . a. Drs E. Martono b. Kamus Administrasi c. R. Soebroto d. Drs E. Karso e. The Liang Gie 9. Yang bukan termasuk kegiatan kearsipan menurut Drs E. Karso adalah . . . a. Kegiatan penciptaan b. Kegiatan penyimpanan c. Kegiatan penyelamatan d. Kegiatan Penyusutan e. Kegiatan pengolahan 10. Menurut Drs E. Martono, tujuan penataan berkas/kearsipan dapat dirumuskan sebagai berikut, kecuali . . . a. Menyediakan warkat jika diperlukan b. Menghindari pembatasan waktu dalam pencarian c. Mengumpulkan dan mengelompokkan warkat yang berhubungan satu sama lain d. Memanfaatkan tempat penyimpanan dari sarananya e. Menjamin keselamatan warkat baik isinya maupun bentuknya 11. Tidak dapat menemukan kembali secara cepat dari bagian arsip suatu surat yang diperlukan oleh pimpinan/ satuan organisasi, merupakan masalah kearsipan menurut . . . a. Drs The Liang Gie b. Drs E. Martono c. Drs Moekijat d. Drs E. Karso e. R. Soebroto 12. Yang termasuk masalah kearsipan menurut Drs Moekijat adalah . . . a. Pegawai yang tidak terlatih b. Warkat tidak dapat ditemukan karena hilang c. Warkat setiap hari selalu bertambah d. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat e. Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat 13. Berikut ini yang bukan termasuk cara pemecahan masalah kearsipan adalah . . . a. Menggunakan sistem penyimpanan yang tepat dengan sifat kegiatan kantor b. Menyediakan tempat dan sarana perlengkapan arsip yang memadai c. Mengikuti perkembangna arsip dengan baik d. Memelihara arsip dengan baik e. Mengadakan penyusutan secara teratur 14. Berikut ini sistem penyimpanan arsip yang baik, kecuali . . . a. Sistem abjad b. Sistem masalah c. Sistem isi arsip d. Sistem nomor e. Sistem tanggal 15. Arsip pusat disebut juga . . . a. Arsip unit kerja b. Arsip aktif c. Arsip pasif d. Arsip unit sentral e. Arsip unit desentral 16. Pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pengurusan surat/aktif yang disesuaikan dengan kedudukan unit kerja dalam suatu kantor/organisasi merupakan . . . kearsipana. Pengertianb. Asasc. Tugas-tugasd. Syarate. Fungsi17. Yang termasuk asas kearsipan adalah . . .a. Arsip gabunganb. Arsip aktifc. Arsip pasifd. Arsip primere. Arsip sekunder18. Penyelenggaraan kearsipan dipusatkan pada suatu bagian organisasi, yakni semua warkat disimpan dalam suatu tempat dan dikelola oleh suatu unit tersendiri, merupakan pengertian dari . . .a. Asas sentralisasib. Asas desentralisasic. Asas gabungand. Asas primere. Asas sekunder19. Yang bukan termasuk keuntungan penggunaan asas sentralisasi adalah . . .a. Adanya keseragaman prosedur dan perlengkapan arsipb. Pengembangan pegawai ahlil dalam wawasanc. Penyelenggaraan dan pengawasan lebih efektifd. Pegawai arsip tidak memiliki pengetahuan bagian laine. Penghematan biaya20. Loyal berarti . . .a. Tekunb. Telitic. Jujurd. Kreatife. Setia lyUNYZ.
  • w6ktgo859s.pages.dev/385
  • w6ktgo859s.pages.dev/616
  • w6ktgo859s.pages.dev/320
  • w6ktgo859s.pages.dev/340
  • w6ktgo859s.pages.dev/961
  • w6ktgo859s.pages.dev/688
  • w6ktgo859s.pages.dev/515
  • w6ktgo859s.pages.dev/548
  • berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai