Memulai bisnis kadang seperti mencari jodoh. Ketemu yang cocok itu gampang – gampang susah. Terlalu nekat, resiko kena tolak. Terlalu banyak berpikir, keburu diambil orang. Sama seperti menjalankan bisnis, terlalu banyak teori justru memusingkan dan malah menghambat niat bisnis Anda. Ketika Anda memutuskan untuk memulai sebuah bisnis baik secara offline atau online, berarti Anda sudah harus memikirkan tentang bagaimana step by step memulai dan mengembangkannya. Dalam artikel kali ini, Anda akan diajak untuk mengetahui langkah-langkah jitu untuk memulai bisnis agar tepat kita Perhatikan Kebutuhan di Sekitar AndaPerhatikan Kebutuhan di Sekitar Anda via umum, bisnis selalu berawal dari kebutuhan maupun keluhan. Perhatikan apa yang sedang dibutuhkan atau yang dikeluhkan orang disekitar Anda, baik berupa barang maupun jasa. Contoh sederhananya adalah bila tempat kerja Anda di lantai 3 gedung perkantoran. Sementara untuk fotocopy terlalu jauh dan harus keluar gedung, artinya ada kebutuhan mesin fotocopy di dalam area perkantoran tersebut. Ini merupakan sebuah peluang bagi Manfaatkan Sumber Daya dan Modal Yang AdaManfaatkan Sumber Daya dan Modal Yang Ada via menemukan kebutuhan, mulailah berburu sumber daya, baik barang maupun jasa. Misalnya mesin fotocopy. Untuk pengadaan barang tentu membutuhkan modal yang cukup. Modal uang bisa dicari melalui pinjaman dari teman, orang tua, saudara yang mempercayai Anda. Modal barang pun dapat dipinjam melalui metode konsinyasi apabila sudah beda lagi dengan jasa. Anda tidak perlu modal, tetapi penguasaan pasar. Kalau memang tidak ada modal uang sama sekali, buatlah usaha dalam bentuk jasa karena usaha bidang jasa relatif aman dan cukup pakai modal barang yang sudah Anda miliki seperti komputer maupun Tentukan LokasiTentukan Lokasi via berikutnya adalah cari lokasi yang stategis. Lokasi strategis ini dalam artian dapat dijangkau dari berbagai penjuru dengan mudah. Tahapan awalnya adalah dengan menjawab pertanyaan iniApakah Anda mau memulai bisnis secara online atau di offline dulu? Saat Anda memutuskan untuk berbisnis online, tentu Anda bisa mulai dengan lebih murah karena Anda tidak perlu menyewa toko atau kantor yang relatif lebih mahal. Akan tetapi, bukan berarti dalam pengembangannya, Anda nanti tidak perlu punya lokasi fisik di dunia nyata. Begitu pula sebaliknya ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis secara offline. Kembangkan bisnis offline Anda dengan memanfaatkan teknologi juga 7 Ide Bisnis Digital yang Menguntungkan & Punya Prospek!4. Percaya Diri Saat MemasarkanPercaya Diri Saat Memasarkan via memulai bisnis, kendala paling besar adalah memasarkan produk barang atau jasa yang Anda miliki. Rasa takut atau tidak percaya diri merupakan salah satu yang menyebabkan untuk menunda memasarkan produk yang Anda tawarkan. Padahal kunci sukses suatu bisnis adalah proses memasarkan. Maka begitu Anda mempersiapkan produk, sumber daya dan lokasi, beranikan diri untuk menawarkan produk kata lain berani menanggung resiko apabila tidak ada yang memperhatikan atau malah mencemoohkan produk yang Anda tawarkan. Anda harus konsisten dengan apa yang Anda tawarkan. Buktikanlah kepada pelanggan bahwa apa yang Anda pasarkan itu dibutuhkan dan menjadi solusi atas permasalahan yang Tanam KepercayaanJagalah kepercayaan para pelanggan yang telah menggunakan barang atau jasa yang Anda berikan. Tanamkan pada mereka bahwa produk yang Anda ciptakan adalah produk yang layak untuk mereka konsumsi atau pergunakan. Pastikan layanan dan pelayanan Anda adalah layanan terbaik yang Anda Juallah BenefitMemasarkan adalah aktifitas wajib bagi para entrepreneur. Jika Anda memiliki kompetitor yang menjual produk serupa seperti apa yang Anda tawarkan, pada akhirnya Anda akan menjual dengan harga pas-pasan, bahkan menjual dengan harga dibawah rata-rata. Tentunya Anda tidak ingin terjebak dalam persaingan harga seperti di atas, bukan? . Padahal ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi sebuah pembelian selain harga, misalnya adalah benefit. Tawarkan nilai benefit melebihi harga yang Anda berikan sehingga Anda tidak perlu terjebak dalam persaingan Kontrol Jalannya Usaha Anda Pada awal-awal Anda menjalankan bisnis, alangkah baiknya jika Anda kerjakan sendiri dulu. Dengan kata lain Anda melakukannya dengan tenaga yang Anda miliki dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Saat Anda sudah merasakan kewalahan dan membutuhkan bantuan orang lain, bolehlah Anda cari partner untuk menjalankan dan mengembangkan usaha Anda. Ketika merekrut karyawan, pastikan kondisi Anda sudah mulai menghasilkan revenue dan stabil agar karyawan bisa semangat untuk bekerja dan menciptakan hal – hal Pinjam MeminjamPengusaha pemula biasanya kesulitan untuk menjalankan usahanya karena keterbatasan modal. Ketika muncul situasi tak terduga seperti kebanjiran order, atau ketetapan pemerintah dalam penggajian karyawan, maka meminjam uang adalah faktor fleksibel yang harus menjadi pertimbangan Anda. Pastikan perjanjian pinjam meminjam ada hitam di atas putihnya dan memiliki poin-poin yang jelas bagi kedua belah Kembangkan Strategi, Rencana, dan Ide yang KreatifBrainstorming otak anda untuk terus menerus menelurkan ide-ide untuk bisnis Anda lebih kreatif. Baik dari segi produk, pengelolaan modal, promo hingga rencana – rencana kreatif lain yang lebih juga Apa itu Bisnis Model Canvas? Elemen, Contoh & Cara Membuat10. Gunakan Revenue Pertama dengan CerdasSaat Anda memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, berarti Anda harus siap menginvestasikan kembali sebagian dari laba atau keuntungan yang telah Anda dapatkan. Jangan terlena dengan revenue yang Anda dapatkan. Mulailah dengan memisahkan rekening pribadi Anda dengan rekening bisnis Fokusfokus via bisnis tidak boleh setengah – setengah. Godaan para pebisnis pemula adalah sudah merasa memiliki pendapatan yang banyak, sudah ada yang menjalankan, mereka mencoba untuk membuka bisnis yang kedua. Ini merupakan kesalahan fatal bagi pengusaha pemula. Fokuslah untuk mengembangkan bisnis dan produk turunan Bergabunglah dengan Komunitas BisnisKomunitas Bisnis via Komunitas Tangan Di AtasSebelumnya pasti dari kita sudah sangat akrab mendengar kata komunitas, bahkan menjadi salah satu anggota dalam satu komunitas tertentu. Komunitas memang dijadikan sebagai sarana berbagi informasi penting tentang berbagai hal yang berhubungan dengan komunitas dan lingkungan itu komunitas dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan berkumpul dan mendapatkan informasi yang semakin hari semakin kaya ini. Terlebih dengan berkembangnya teknologi kini komunitas bisa kita jumpai melalui media online. Lihat saja sudah berapa ratus atau ribu komunitas yang dibentuk di media online, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya. Komunitas bisnis dalam jangka panjang akan mendorong kemajuan usaha Anda, sehingga akan berdampak pada peningkatan omzet komunitas yang memiliki sifat keanggotaan secara terbuka, seperti Komunitas Tangan Di Atas. Biasanya di komunitas ini banyak ilmu yang bisa didapatkan. Anda juga akan belajar bersama dengan orang lain. Manfaat bergabung dengan komunutas ini adalah akan mendapat teman baru dan bisa berbagi pengalaman dan cerita. banyak pengusaha sukses maupun yang baru memulai usahanya bergabung dengan Carilah Mentor BisnisCarilah mentor bisnis via suksesnya para pengusaha, ada mentor bisnis yang handal untuk membantunya tetap berhasil dalam perjalanannya. Mereka tidak ragu untuk merogoh kantong yang dalam untuk membayar mentor bisnis. Mereka sadar tidak semua keahlian dan pengetahuan dimilikinya. Mentor memberikan banyak saran baik untuk kinerja diri sendiri maupun kinerja tim. Anda sadar bahwa setiap masalah tidak bisa dihadapi sendiri dan tidak semua orang terdekat bisa secara pasti membantu memberi solusi pada masalah yang sedang dihadapi. Maka dari itu dibutuhkan mentor yang handal dan cerdas.“Fokuslah! Satu bisnis cukup untuk membuatmu kaya. Solaria cuma rumah makan, tetapi omzetnya di atas 100 Milyar per bulan.” -Jaya Setiabudi-Kalau Anda bersungguh-sungguh ingin mencari inspirasi bisnis dan ingin mengembangkan bisnis secara advance, silahkan klik>>Dapatkan strategi bisnis terampuh di siniSaranuntuk Sekolah. Dalam peralanannya kesan dan pesan yang perlu ditinggalkan harus selalu membawa hasil positif. Begitu pula beberapa waktu terakhir ini yang semakin terlihat bahwa sekolah sedang dikejar target UAN. Kami sebagai siswa merasakan betul betapa semangat dan dedikasi sekolah sangat luar biasa.
Perusahaan yang besar idealnya memiliki sumber daya manusia SDM yang beragam. Jika diarahkan dan dikelola dengan baik, SDM tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai target dan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. HRD merupakan ujung tombak untuk mendapatkan SDM berkualitas tersebut sebagai roda penggerak perusahaan. Kira-kira apa saja strategi HRD yang dapat dilakukan untuk memajukan perusahaan? Simak ulasannya di bawah ini. Dibutuhkan beberapa strategi khusus bagi HRD agar perusahaan dapat maju secara optimal. Image Source Unsplash Menempatkan SDM sesuai keahlian Banyaknya SDM yang dipekerjakan oleh perusahaan mutlak memerlukan pengelolaan yang baik dan tepat. Langkah pertama untuk dapat membuat perusahaan menjadi lebih maju adalah HRD harus mampu menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pemetaan yang dilakukan HRD harus sesuai kebutuhan perusahaan tanpa meninggalkan kompetensi yang dimiliki karyawan. Penempatan karyawan pada pekerjaan dan tugas yang sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka akan sangat membantu perusahaan lebih berkembang. HRD harus tahu persis bagaimana cara mengoptimalkan tenaga dan produktivitas para karyawan tersebut. Tak hanya itu, strategi HRD juga harus bisa memastikan agar karyawan bekerja seefisien mungkin untuk mencapai tingkat produktivitas kerja yang memuaskan. HRD bertanggung jawab untuk merancang sistem dan juga implementasi penilaian kinerja pegawai agar sesuai dengan target perusahaan. Pengorganisasian yang terencana dengan tepat akan dapat menyelesaikan berbagai tugas perusahaan secara cepat dan efisien. Membangun komunikasi yang baik Untuk mencapai kemajuan perusahaan, sistem informasi yang terstruktur sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi. Bila HRD melakukan kesalahan dalam menyampaikan maksud salah satu pihak, maka dapat menyebabkan hubungan kerja tidak berjalan baik. Membuat komunikasi dua arah antara pimpinan dan karyawan yang harmonis dan intens akan dapat mengurangi masalah miskomunikasi. Pelatihan komunikasi juga akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru kepada setiap individu untuk meminimalisir masalah komunikasi dalam perusahaan. Pada dasarnya, orang-orang yang berada dalam divisi HRD memiliki kemampuan komunikasi dan manajerial yang baik, mengingat hal tersebut memang diperlukan untuk menghadapi SDM di perusahaan. Sebagai divisi yang bertugas untuk menangani SDM, HRD bertugas membangun kapabilitas, meningkatkan motivasi, dan produktivitas karyawan. Hal ini berujung pada tercapainya visi misi dan target perusahaan. Benchmarking juga menjadi hal yang penting untuk mengukur performa atau hasil kerja karyawan. Metode ini dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk membantu manajemen. Hal tersebut juga dapat berfungsi untuk evaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang terlewat. Memfasilitasi kebutuhan karyawan Membuat perusahaan berkembang pesat bukanlah perkara yang mudah. Makin banyaknya persaingan yang ada juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk mencapai produktivitas yang tinggi dalam perusahaan, fasilitas kerja yang lengkap tentu sangat dibutuhkan. Sudah menjadi tugas HRD untuk menganalisis kebutuhan karyawan dan menyediakan semua sarana yang dibutuhkan oleh karyawan. Perusahaan besar umumnya banyak memiliki fasilitas yang lengkap untuk karyawan. Tak hanya fasilitas bekerja, tapi juga mementingkan kehidupan personal karyawannya. Jadi, fasilitas yang diberikan pun mampu mendukung hal tersebut, misalnya pusat kebugaran untuk menunjang gaya hidup sehat atau ruang entertainment untuk melepas penat. Jam kerja kantor yang fleksibel juga dapat menjadi salah satu fasilitas untuk memenuhi hak dan kebutuhan karyawan. Misalnya karyawan yang juga sebagai ibu rumah tangga diberikan waktu yang lebih fleksibel untuk menuntaskan pekerjaannya sehari-hari. Tentu saja beban kerja yang diberikan sesuai dengan porsinya dan tidak ada bedanya dengan karyawan lain. Hanya saja waktu yang diberikan lebih fleksibel. Hal ini akan membuat karyawan perempuan dapat lebih maksimal dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu dan berkarir. Mengembangkan SDM Pengembangan SDM merupakan hal yang sangat penting dan karyawan harus selalu dibina agar keterampilan mereka semakin bertambah. Perusahaan harus konsisten memberikan fasilitas pada karyawan berupa pengembangan skill individu. Training dan development memiliki fungsi untuk menjaga kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja. Peningkatan ini juga bisa memberikan dampak positif pada perkembangan perusahaan. Hal ini akan membuat karyawan berpikir lebih kreatif dan menambah wawasan. Dengan tersedianya banyak ide baru, maka kesempatan perusahaan untuk memenangkan kompetisi pasar akan terbuka lebar. HRD harus mampu mengembangkan dan mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Perusahaan yang sadar akan pentingnya fungsi dan strategi HRD biasanya akan menempatkan HRD untuk membantu menyusun langkah strategis perusahaan. Pasalnya, karyawan adalah faktor yang sangat penting sebagai penggerak perusahaan. HRD berperan penting untuk mengumpulkan informasi dan membantu menentukan solusi yang tepat sehingga dapat memecahkan segala persoalan yang terjadi di perusahaan. Selain keempat di atas, HRD juga sebaiknya memaksimalkan teknologi untuk memperlancar strategi-strategi HRD yang dimiliki. Anda bisa memanfaatkan software khusus seperti Talenta HR untuk mempermudah berbagai pekerjaan HRD yang sifatnya administratif, mulai dari absen, payroll, hingga pajak. Dengan begitu, Anda akan lebih hemat waktu dan tenaga sehingga bisa memanfaatkannya untuk hal-hal lain yang lebih krusial terhadap kemajuan perusahaan. Hubungi tim Talenta di sini untuk mengetahui info lebih lanjut.
JanganTakut Dilecehkan, Ini Cara Beri Ide untuk Kemajuan Perusahaan. Vania Halim, Jurnalis · Minggu 09 Februari 2020 20:07 WIB. Suasana Rapat (Business Insider) JAKARTA - Terkadang ide yang kita sampaikan tidak selalu dipakai. Bahkan juga membuat kita merasa dilecehkan seperti ide dibahas tetapi ditertawakan dan membuat jengkel.